Hujan disertai angin yang terjadi menyebabkan beberapa pohon tumbang di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Tanjung Raman dan Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, Kamis (05/10/2017).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Hujan disertai angin yang mengguyur Muara Enim, Kamis (05/10/2017), mengakibatkan beberapa pohon tumbang di Jalan Raya Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Tanjung Raman dan Muara Gula Baru, Kecamatan Ujanmas.
Insiden yang terjadi sore hari ini membuat jalan dari arah Muara Enim maupun Palembang lumpuh sehingga menyebabkan kemacetan hingga 5 km.
Dari pantauan Palugadanews.com di lapangan tampak kendaraan yang terjebak kemacetan didominasi truk angkutan batu bara.
Antrian panjang kendaraan masih terjadi, karena kendaraan yang menumpuk serta sempitnya jalan akibat ada penggaliaan pipa gas rumah tangga.
Sementara itu beberapa petugas dari Polantas Polres Muara Enim dan Dishub Muara Enim tengah berusaha mengurai kemacetan tersebut.
Tampak juga warga bergotong-royong menyingkirkan pohon tumbang yang menutupi badan jalan.
Hingga pukul 18:30 WIB kemacetan tetsebut sudah mencapai Desa Ujanmas Baru karena di Jalan Lintas Sumatera di Desa Ujanmas Lama sebuah truk batu bara terbalik dan adanya perlintasan kereta api.
Salah seorang warga sekitar Deka mengatakan pohon tumbang tersebut akibat tiupan angin kencang disertai hujan yang beberapa hari terakhir terjadi di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Selain menutup jalan, ungkap Deka, pohon tersebut juga menimpa kabel listrik. “Kalau macet ini karena ada kendaraan yang tidak mau mengalah dan mengambil jalur lain. Itulah sebabnya lalu lintas jadi terkunci,” pungkasnya.
Selain menutupi badan jalan, pohon tumbang tersebut juga menimpa kabel PLN. Akibatnya, jaringan listrik di Kecamatan Ujanmas terpaksa harus dipadamkan sementara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Manager PLN Rayon Muara Enim Rully Patria mengatakan, saat ini petugas PLN telah melakukan normalisasi jaringan.
“Tadi sempat terkendala karena macet, tapi saat ini jaringan listrik sudah dalam proses penormalan dan sudah bisa disingkirkan kayu yang mengenai kabel listrik tersebut,” ujar Rully.
