188 KK Dari Bedeng Obak, Karang Tinah dan Dok Mutik Direlokasi ke Perumahan Bara Lestari

PTBA merelokasi 188 KK di Bedeng Obak, Karang Tinah dan Dok Mutik ke Perumahan Bara Lestari, Keban Agung

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Sebanyak 188 kepala keluarga (KK) terdiri dari 115 KK di wilayah Bedeng Obak, 61 KK di Karang Tinah dan 12 KK di Dok Mutik secara resmi di relokasi ke Perumahan Bara Lestari di Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Relokasi ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Plh Bupati Muara Enim Nasrun Umar (HNU) bersama Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki dan Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Tbk Suryo Eko Hadianto, Sabtu (1/05/2021), di Depan Mushola Al-Istiqomah Bedeng Obak, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.

Dirut PTBA Suryo Eko Hadianto dalam sambutannya mengatakan, beberapa tahun yang lalu saat dirinya masih baru menjadi bagian dari PTBA, dia berkunjung melihat langsung lingkungan di Bedeng Obak dan Karang Tinah. Menurutnya suasana disana tidak sehat karena kurang lebih 100 meter sudah ada kegiatan pertambangan.

“Saya melihat waktu itu, kalau lagi hujan atau sudah turun hujan memang tidak masalah, tetapi kalau musim kemarau sudah nggak karuan-karuan, debu bertebaran dimana-mana. Saya melihat kondisi di sini tidak sehat, dari sanalah kami berkumpul dengan warga setempat untuk mencarikan solusi dalam permasalahan ini. Harus ada perubahan yang tentunya dengan diringi harapan yang lebih baik dan lebih sejahtera lagi ke depan,” kata Suryo Eko.

“Alhamdulillah, pagi ini, hari ini, kita resmikan bersama-sama hal tersebut sebagai wujud implementasi dari nilai luhur kami. Kami ingin masyarakat disini meningkat peradabannya, masa depan anak-anaknya, lebih baik kehidupan ekonominya dan lebih baik segala-galanya. Insya Allah ke depan secara kesejahteraan bisa menempati rumah yang lebih layak dan tentu dengan lingkungan yang jauh lebih baik lagi,” harapnya.

Suryo Eko menegaskan bahwa pemindahan tersebut tidak ada tujuan lain selain bentuk kesadaran dan kepedulian PTBA terhadap masyarakat sekitar perusahaan.

“Perlu diketahui oleh Bapak Ibu sekalian juga termasuk seluruh warga, pemindahan ini bukan karena tujuan PTBA ingin menggali batubara di bawahnya. Tidak, ini sudah tidak akan ada penggalian batubara di bawahnya karena sampingnya sudah ada Sungai Enim. Tapi, benar-benar ini karena kesadaran kami melihat kondisi seperti ini kami meresponnya dengan langkah seperti ini harapan kami di tempat baru nanti ada masa depan yang lebih baik, lebih sejahtera peradabannya,” ujarnya.

Suryo Eko menambahkan, PTBA berkomitmen menjadikan Bara Lestari sebagai kampung baru binaan PTBA yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteran masyarakat di sana.

“Tak berhenti sebatas itu saja namun kita akan menjadikan kampung Bara Lestari sebagai kampung binaan dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat disana,” urainya.

Sementara itu, Plh Bupati Muara Enim Nasrun Umar mengucapkan terima kasihnya atas kepedulian PTBA terhadap masyarakat di ketiga lokasi tersebut hingga dapat di relokasi ke tempat yang lebih layak.

“Alhamdulillah telah dipersiapkan tempat relokasi perumahan oleh PTBA sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang menurutnya sangat luar biasa. Namun, tentunya suksesnya pelaksanaan yang dilakukan oleh PTBA  dalam melakukan eksplorasinya tentu tidak akan lepas dari peran dan dukungan dari masyarakat utamanya yang berada di sekeliling PTBA,” ucapnya.

Kemudian Plh mengatakan, untuk itu ia berharap jangan hanya sampai di sini saja. Masih banyak kaum kaum yang menurutnya termarjinalkan di kabupaten ini.

“Dengan berani saya mengatakan hari ini bahwa stakeholder yang terbesar yang memberikan supportingnya atas pembangunan Kabupaten Muara Enim salah satunya adalah PTBA, sekali lagi atas nama masyarakat Kabupaten Muara Enim Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucapnya.