Anggaran Pengamanan 101 Pilkada Kurang Rp 581 Miliar

Pilkada langsung

PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan, anggaran untuk pengamanan pelaksanaan pilkada 2017 di 101 daerah masih kurang Rp 581 miliar.

Tito menyebutkan, kebutuhan anggaran untuk pengamanan pilkada serentak 2017 sebesar Rp906 miliar, baru terpenuhi Rp246 miliar atau sekitar 27%.

BERITA LAINNYA:

” Kita mengusulkan Rp906 miliar lebih, kemudian disetujui hingga hari ini Rp246 miliar, sedangkan Rp581 miliar dari laporan-laporan Polda masih sedang dibahas di tingkat pemda dan DPRD masing-masing dan kemudian yang tidak disetujui sebanyak Rp79 miliar,” jelas Kapolri saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR, Jakarta, Senin kemarin (5/12/2016).

Menurut Tito, Polri sudah menandatangani MoU dengan KPU dan Kejaksaan.  Tito berharap kepada  Pemda dan DPRD yang  daerahnya menyelenggarakan pilkada supaya segera membahas dan mencairkan anggaran pengamanan Pilkada karena anggaran berasal dari APBD masing-masing daerah.

“Kita memerlukan anggaran yang kurang lebih Rp 581 miliar. Ini akumulasi dari semua wilayah. Karenanya kami mohon, mengimbau pemda-pemda agar mengeluarkan edaran, agar secepat mungkin merealisasi anggarannya,” ujar Tito.

Namun, Jika anggaran belum cair kata dia, pihaknya akan melakukan pengetatan anggaran tanpa mengurangi kualitas pengamanan.