PALUGADANEWs.COM, MUARA ENIM — Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman mengatakan permasalahan sampah yang dialami saat ini, merupakan tanggung jawab bersama dan bukan hanya pemerintah saja.
“Penanganan sampah jangan hanya dibebankan kepada pemerintah saja, namun hendaknya juga ada kesadaran dari masyarakat mau membantu pemerintah menanggulangi masalah sampah,” kata Nurul Aman, saat membuka kegiatan sosialisasi perencanaan bank sampah berbasis pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Gedung Kesenian Dayang Merindu, Muara Enim, Kamis (29/12/2016).
Menurut Nurul, sampah merupakan masalah serius yang harus diatasi secara bersama-sama baik itu pemerintahmaupun masyarakat.
BERITA LAIN:
- Bupati Banyuasin Diadili di PN Tipikor Palembang
- Pembunuhan Sadis di Pulomas, 11 Orang disekap di Kamar Mandi
- BERITA FOTO: Program Pembinaan Mental dan Fisik Bagi Calon Juru Las dan ABK PT TEL
- Bea Cukai Palembang Musnahkan Barang Sitaan
“Melalui sosialisasi ini, permasalahan sampah dapat dipecahkan bersama-sama dengan memanfaatkan sampah menggunakan prinsip 3 R (Reuse, reclye dan reduse), yaitu memilah sampah tersebut untuk didaur ulang sehingga menjadi barang yang bernilai ekonomis dan dikelola BUMDes dalam bentuk bank sampah. Hasilnya dapat dipasarkan dan dijadikan pendapatan desa,” terang Nurul.
Sementara itu, Kepala BPMPD Muara Enim Emran Tabrani menjelaskan, melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat sadar manfaat sampah di lingkungannya untuk dijadikan barang bernilai ekonomis.
Dia berharap berharap kepada kepala desa yang mengikuti sosialisasi ini, dapat membentuk bank sampah di desanya masing-masing yang dikelola oleh BUMDes.
“BUMDes ini yang nantinya akan membantu masyakarat memasarkan sampah-sampah yang telah didaur ulang menjadi barang yang berharga dan bernilai ekonomis. Dengan demikian tentunya akan meningkatkan pula kesejahteraan masyakarat,” ujar Emran.
Sosialisasi ini diikuti 256 kepala desa, camat, fasilitator desa dan pimpinan BUMDes yang ada di desa-desa di Kabupaten Muara Enim.
