Costa Serumena, Mantan Altet Tinju Jadi Tukang Ojek

Foto: Ilustrasi

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Olahragawan itu tak berbeda dengan seorang pahlawan. Melalui prestasinya yang gemilang, dia membawa harum nama negaranya ke tingkat dunia.

Namun, ketika berjaya mereka banyak dipuja-puja, setelah habis masa kejayaannya mereka kerap dilupakan. Setelah tidak berprestasi lagi, mereka harus banting tulang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Seperti yang dialami Costa Serumena, mantan atlet tinju dari Kabupaten Muara Enim yang kini menjadi tukang ojek.

BERITA LAINNYA:

Costa merupakan altet tinju nasional kelas bulu pada tahun 2005-2007. Pada masa itu dia menjadi atlet tinju andalan Kabupaten Muara Enim.

“Saya datang ke Muara Enim 2005 dan langsung menjadi atlet tinju untuk Muara Enim. Keberhasilan tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang saat itu dipimpin Almarhum Kalamuddin,” kata Costa, saat menunggu penumpang di kawasan Lapangan Merdeka,  Rabu (15/03/2017).

Sejumlah prestasi diraih oleh pria kelahiran Ambon, 35 tahun lalu ini, diantaranya juara III nasional kelas bulu, yang berlangsung di Kota Medan pada 2007, meraih medali perak pada kejuaraan Jakarta Cup, dan masih sejumlah prestasi lainnya.

Kini kenangan manis itu tinggal cerita, sejumlah prestasi yang telah diraih Costa tidak menjamin dirinya hidup sejahtera. Saat tidak lagi menorehkan prestasi, dirinya beralih profesi menjadi tukang ojek. Namun, dia pun tak ingin menoleh ke belakang.

“Jalan masih panjang yang harus saya lalui, yang lalu akan menjadi kenangan. Sarung tinju pun sudah saya gantung,” ujar dia.

Disela-sela aktivitas mengojek, sejak 2017 Costa membina dua orang atlet tinju.

“Mereka berasal dari wilayah Semende. Kemarin ikut gelar tinju di Palembang mendapatkan medali perunggu untuk tingkat Sesumbangsel,” tambah dia.

Costa berharap Pemerintahan Kabupaten Muara Enim dapat memberi dia pekerjaan yang layak agar dapat membiayai kehidupan keluarga dan menyekolahkan anaknya.