PTBA Ekspansi Bisnis Non-Tambang

PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan melakukan banyak ekspansi di 2017  ini. Selain melakukan akuisisi terhadap beberapa tambang baru, perusahaan batubara plat merah ini juga berencana masuk ke bisnis non-tambang, transportasi perkapalan dan industri perkebunan kelapa sawit.

Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan PT Bukit Asam Achmad Sudarto di Jakarta, Rabu (22/3/2017) lalu di Jakarta.

Menurut dia, jika mengandalkan bisnis batubara dengan harga yang masih fluktuatif, pertumbuhan hanya berkisar 30% pertahun. Sementara jika  PTBA melakukan ekspansi ke sektor lain dan akuisisi perusahaan dengan aset yang besar, maka pertumbuhan akan lebih tinggi lagi.

BACA JUGA:

Dijelaskan Sudarto, PTBA membidik sektor perkebunan karena memiliki jumlah lahan yang cukup besar untuk direklamasi. Selain itu PTBA juga menyiapkan akuisisi tambang batubara lokal ataupun luar negeri  dengan dana kas yang tersedia sekitar Rp3,7 triliun untuk akuisisi tersebut.

“Butuh size up di perusahaan. Kalau hanya menggunakan batu bara mungkin, tapi saya tidak bisa lompat. Mungkin lima tahun ke depan meningkat,” ujarnya.

Adapun target pertumbuhan aset dari perluasan bisnis tersebut diprediksi setengah dari aset Bukit Asam sebesar Rp18 triliun. “Mungkin setengah dari aset, depends on,” tuturnya.

Seluruh rencana akuisisi itu ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2017. Ia memperkirakan, total aset PTBA yang saat ini senilai Rp 18,5 triliun bisa bertambah signifikan usai akuisisi.