PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah telah menetapkan jadwal libur dan cuti bersama 2018.
Keputusan libur dan cuti bersama ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Berita Lain:
- E-KTP, Mendagri: Sudah 175 Juta Lebih Warga Yang Rekam Data Kependudukan
- YLKI Keluarkan Daftar Biro Perjalanan Umrah Bermasalah
- Menkeu Tetapkan Defisit Kumulatif APBD 2017 Sebesar 0,3 Persen
Dalam keputusan bersama itu ditetapkan, jumlah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2018 sebanyak 21 hari, dengan rincian Hari Libur Nasional sebanyak 16 hari, dan cuti bersama sebanyak 5 hari untuk Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dan Hari Raya Natal.
Rincian Hari Libur Nasional 2018 :
- Senin, 1 Januari, Tahun Baru 2018 Masehi;
- Jum’at, 16 Februari, Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili;
- Sabtu, 17 Maret, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940;
- Jum’at, 30 Maret, Wafat Isa Al Masih;
- Sabtu, 14 April, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW;
- Selasa, 1 Mei, Hari Buruh Internasional;
- Kamis, 10 Mei, Kenaikan Isa Al Masih;
- Selasa, 29 Mei, Hari Raya Waisak 2562;
- Jum’at, 1 Juni, Hari Lahir Pancasila;
- Jum’at – Sabtu, 15-16 Juni, Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah;
- Jum’at, 17 Agustus, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia;
- Rabu, 22 Agustus, Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah;
- Selasa, 11 September, Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah;
- Selasa, 20 November, Maulid Nabi Muhammad SAW;
- Selasa, 25 Desember, Hari Raya Natal;
Rincian Cuti Bersama 2018 :
- Rabu, Kamis, Senin dan Selasa, 13,14,18 dan 19 Juni, Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah;
- Senin, 24 Desember, Hari Raya Natal.