Wakil Bupati Muara Enim menandatangani MoU dengan CISDI untuk Program Pencerah Nusantara di Jakarta, (27/4/2106).
PALUDANEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Muara Enim menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan CISDI (Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives) untuk program Pencerah Nusantara.
(Baca Juga: Bupati Muara Enim Lantik 170 Kepala Sekolah)
CISDI merupakan transformasi kelembagaan dari Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millenium Development Goals (KUKP-RI MDGs), sebuah lembaga independen yang beperan sebagai pusat inisiatif strategis pembangunan nasional Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah kajian terhadap inovasi dan inisiatif strategis yang dapat mempercepat pencapaian MDGs di Indonesia.
(Baca Juga: Pemkab Muara Enim Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah)
Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman dan Diah S. Saminarsih selaku pendiri CISDI yang juga Staff Khusus Kementrian Kesehatan di Jakarta, Rabu kemarin (27/4/2016).
(Baca Juga: BKN Temukan 57 Ribu PNS Berstatus Misterius)
Turut pula menandatangani nota kesepahaman dengan CISDI, delapan kota kabupaten lainnya yaitu Aceh Selatan, Mamuju Utara, Konawe, Mando Nayang, Grobokan, Gunung Mas, Ponawe dan Sumbawa Barat.
(Baca Juga: Bupati: Peringatan Hari Kartini Jangan Hanya Sebatas Seremonial)
Program Pencerah Nusantara merupakan program untuk melakukan optimalisasi layanan kesehatan primer di Indonesia yang bersifat lintas sektoral. Melibatkan tenaga kesehatan, masyarakat, relawan, pemerintah, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat dan pemuda untuk bersama-sama memperkuat sistem pelayanan kesehatan primer di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan di Indonesia selama 1 tahun.
(Baca Juga: Waspadai Makanan dan Minuman Pemicu Kanker)
(Baca Juga: Sungai Lematang Meluap, 6 Desa di Ujanmas Terendam)
Untuk di Kabupaten Muara Enim CISDI akan membuat kajian terhadap Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan. Puskemas Sukarami ditetapkan sebagai lokasi terpilih untuk program Pencerah Nusantara angkatan keempat berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.
(Baca Juga: Peraturan Baru Menakertran, Karyawan satu Bulan Kerja Berhak Terima THR)
CISDI akan menurunkan tim sebanyak 5 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, sosial, antropologi dan analis laboratorium. Rencananya, tim ini akan bekerja selama 3 tahun, terhitung sejak Mei 2016 hingga Mei 2019.
