Shinta Paramita Sari.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Shinta Paramitha Sari, istri Bupati Muara Enim, menyatakan dirinya siap maju menjadi calon bupati pada pemilihan kepala daerah Muara Enim 2018.
Kesiapan Shinta maju dalam pemilihan kepala daerah tahun 2018 itu sekaligus untuk melanjutkan kepemimpinan suaminya Muzakir Sai Sohar yang telah dua kali menjabat sebagai orang nomor satu di daerah itu.
Pernyataan dilontarkan Shinta saat diwawancarai di kediaman resmi Bupati Muara Enim, Balai Agung Serasan Sekundang, Muara Enim, Rabu (16/5/2017).
Kendati dirinya menyatakan siap untuk maju menjadi salah satu kandidat kepala daerah, namun menurut dia belum ada kesepakatan apalagi komitmen dengan partai politik terkait kesiapannya itu.
“Kalau dengan Parpol secara langsung belum ada. Namun secara pribadi sudah ada beberapa yang mengajak,” tukasnya.
Saat ini, lanjutnya, dirinya mau mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap pencalonannya melalui jalur independen.
“Insyallah saya yakin dan siap maju sebagai bakal calon Bupati Muara Enim periode mendatang dan saya akan maju lewat jalur independen,” ujar Shinta mantap.
Menurut Shinta, jalur indepenenden ditempuhnya untuk mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap dirinya, mengingat bagi semua ini merupakan proses yang baru menuju kesana.
“Sejauh ini syarat yang harus saya lalui adalah bagaimana caranya agar mendapatkan dukungan warga untuk mengumpulkan 40 ribu KTP atau sekitar 80 % dari jumlah pemilih sebagai syarat untuk maju sebagai calon bupati melalui jalur independen,” lanjutnya.
Namun, konsolidasi dengan partai politik tetap akan dilakukannya, termasuk pengambilan formulir bakal calon bupati dari PDIP.
“Saya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik itu dari partai politik, dan terpenting warga Muara Enim sendiri,”ujarnya.
Ditegaskan Shinta, apa yang dilakukannya saat ini masih dalam tahap mengumpulkan tanda tangan dan KTP.
“Saat ini yang saya lakukan bukan tahapan pilkada, karena tahapan itu belum masuk dan masih lama,” tegasnya.
