Menyusuri Air Terjun Di Muara Enim yang Masih Alami

Air Terjun Lemutu (Foto: Palugadanews)

Air Terjun Lemutu (Foto: Palugadanews)

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Jika anda bosan dengan liburan ke pantai atau malas dengan suasana pegunungan yang dingin, beberapa wisata air terjun yang masih alami di Kabupaten Muara Enim ini bisa jadi alternatif untuk berlibur.

Apalagi jika anda memiliki jiwa petualang menjelajah kawasan  yang masih perawan, menyusur air Terjun Napal Carik dan Lemutu di Bumi Serasan Sekundang ini bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.

Dua air terjun ini berada di kawasan hutan yang masih alami, bahkan tak banyak didatangi wisatawan. Jangan berharap dengan fasilitas yang memadai ya, tapi justru disitu keseruan dan ketegangannya.

Untuk sampai ke lokasi air terjun, perjalannya hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi, karena jalan yang dilalui sangat sulit. Jika hujan turun jalan berlumpur dan licin, bahkan dibeberapa titik kita harus berjalan kaki karena tidak memadai untuk ditempuh dengan motor.

Namun semua usaha akan terbayarkan saat melihat suguhan yang masih perawan dan alami, sungguh sebuah pemandangan yang bisa menyegarkan mata.

1. Air Terjun Lemutu

Bersumber dari Sungai Lemutu, air Terjun Lemutu, berada di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Tanjung Agung,  35 kilometer dari kota Muara Enim.

Untuk menuju ke Air Terjun Napal Carik, bisa melalui Desa Muara Emil maupun Desa Pagar Dewa, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim,

Air Terjun Lemutu bisa dicapai melalui Desa Muara Enim atau Desa Pagar Dewa. Dari desa tersebut jarak tempuh sekitar 20 Km. Untuk sampai ke lokasi, kendaraan roda empat hanya sampai ujung desa. Perjalanan ditempuh menggunakan kendaraan roda dua,  selama lebih kurang 1,5 jam dengan medan yang cukup ekstrim. Tapi bagi para petualang, disitulah keseruaanya.

Sepanjang perjalanan menuju air terjun, deretan kebun kopi dan buah milik penduduk menghiasi perjalanan. Sesekali dari puncak tertinggi, pemandangan alam, berupa hutan dan sawah nampak dari kejauhan.

Tampak atas Air Terjun Lemutu (Foto: Palugadanews)

Tampak atas Air Terjun Lemutu (Foto: Palugadanews)

Air terjun Lemutu memilki tiga undakan, undakan pertama setinggi 10 meter, dengan debit air yang cukup deras, menyebarke bawah. Undakan kedua air terjun terlihat menyebar membentuk tingkatan-tingkatan kecil setinggi kurang dua hingga lima meter.

Sedangkan pada undakan ke tiga atau paling atas terlihat bagian tengah sungai tempat mengalirnya air. Suara aliran airnya pun membuai kita untuk berlama-lama menikmati keindahannya.

2. Air Terjun Napal Carik

Kreasi alam yang indah terjadi di Desa Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung, 35 kilometer dari ibu kota Kabupaten Muara Enim. Air terjun Napal Carik,  dengan debit air yang deras dan sangat jernih menawarkan suasana yang nyaman dan kesejukan yang alami.

Air Terjun Napal Carik (Foto: Palugadanews)

Air Terjun Napal Carik (Foto: Palugadanews)

Menurut Kepala Desa Muara Emil, Hazairin, air terjun tersebut dinamakan Napal Carik karena airnya yang becarik (gemerincik) dan jatuh di napal (tanah keras menyerupai batu).

Berada di kawasan hutan lindung yang masih terjaga dan memiliki potensi untuk dijadikan kawasan ekowisata. Tak berbeda jauh dengan Air Terjun Lemutu, selama di perjalanan menuju air terjun ini, mata kita akan disuguhkan pemandangan alam persawahan Desa Pagar Dewa, kebun kopi dengan bunga kopi yang harum dan kebun karet milik warga.

Air terjun Napak Carik terdiri dari dua tingkat atau undakan, tingkat pertama dengan tinggi sekitar 5 meter, dengan lebar 3  meter. Sedangkan tingkat ke dua atau bagian atas terlihat tegak lurus dengan debit air yang deras setinggi 10 meter.

Di sekitar air terjun ini, edikit ke hulu sungai sekitar 50 meter, kata Hazairin merupakan mandi Putri Dayang Merindu. Namun sekarang tempat tersebut sudah hancur karena perubahan alam.

Itulah dua air terjun di Kabupaten Muara Enim  yang keindahannya sangat mengagumkan. Jadi, kapan kamu akan ke sana? Jangan lupa untuk mengajak keluarga atau sahabat-sahabatmu.  Namun, tetap ingat untuk terus menjaga lingkungan agar ya!

 

Baca Juga:

Sejuta Pesona Pulau Pari
Serunya Jelajah Kebun Strawberry Petik Sendiri di Desa Segamit, Semende