Serunya Jelajah Kebun Strawberry Petik Sendiri di Desa Segamit, Semende

Memetik Strawberry (Foto: Palugadanews)

Memetik Strawberry (Foto: Palugadanews)

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Potensi sumberdaya alam Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim memilik kekhasan tersendiri yang berbeda dengan daerah lain.

Berada di Kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian 1800 meter di atas permukaan laut, membuat daerah ini berhawa sejuk dengan panorama yang indah.

Baca Juga: Sejuta Pesona Pulau Pari

Memasuki desa ini anda akan disambut dengan keindahan alam dengan kawasan perbukitan yang diselimuti kabut. Hamparan sawah berpadu dengan deretan rumah-rumah panggung yang khas  milik penduduk.

Hamparan tanaman Strawberry (Foto: Palugadanews)

Hamparan tanaman Strawberry (Foto: Palugadanews)

Mayoritas penduduk Segamit adalah petani. Beragam tanaman sayuran diusahakan mereka. Tanaman kopi, padi, sayur mayur, seperti tomat, cabai, kol, bawang, sawi  disisi kanan dan kiri jalan desa, menambah indahnya pemandangan disini.

Baca Juga: Legenda Putri Dayang Merindu di Goa Putri

Selain pemandangan alam yang indah, di desa ini juga terdapat potensi obyek wisata danau Deduhuk yang indah.

Jika anda  berkunjung ke Segamit, selain mengunjungi obyek wisata alam dan menikmati suasana alam yang menyegarkan, ada yang bakal sayang untuk dilewatkan, yakni Agrowisata Kebun Strawberry.

Baca Juga: Tari Tor-Tor dan Gondang, Seni Budaya dari Sumatera Utara

Berlatar belakang Bukit Barisan, pemandangannya tampak indah untuk diabadikan bersama keluarga,  Agrowisata Kebun Strawberry ini sangat menarik dan menyenangkan, salah satunya milik Pak Junaidi.

Pengunjung bisa berjalan-jalan di kebun strawberry, makan buah gratis, sambil memetiknya sendiri.

Diatas lahan 5 hektar, Pak Junaidi bersama dua keluarga petani lainnya mengolah lahan dengan berbagai macam tanaman. Tidak hanya Strawberry, Pak Junaidi juga menanam holtilkultura dan kopi.

Baca Juga: Suku Baduy, Bersinergi Bersama Alam

Seorang pengujung mengabadikan momen petik strawberry

Seorang pengujung mengabadikan momen petik strawberry (Foto: Palugadanews)

Memasuki kebun strawberry milik Pak Junaidi, para pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis. Pengunjung akan dikenakan biaya sesuai harga jumlah berat per kilogram buah strawberry yang dipetik.

Pak Junaidi mengenakan tarif Rp40.000 untuk setiap satu kilogram buah strawberry yang dipetik pengunjung.

Baca Juga: 13 Warisan Budaya Indonesia diakui UNESCO

Jika diakhir pekan atau di waktu-waktu liburan, pengunjung yang datang ke sini lebih banyak dibanding hari biasa. Para pengunjung ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Muara Enim tapi juga dari Kabupaten Lahat yang berbatasan dengan Desa Segamit.

Ada sedikit tips kalau ingin mendapatkan buah strawberry berkualitas bagus, sebaiknya berkunjunglah ke sini tidak di musim hujan, agar buahnya lebih segar dan tak lekas busuk.

Baca Juga: 7 Makanan Khas Palembang Yang Patut Dicoba

Jika anda penasaran ingin merasakan memetik sendiri Strawberry,  berkunjunglah kesini. Mendapatkan strawberry dengan cara memilih dan memetiknya sendiri di kebun tentu memberikan sensasi yang berbeda.