
Badrodin Haiti sewaktu menjabat Kapolri
PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Mantan Kapolri Jendral (Purn) Badrodin Haiti resmi menjadi Komisaris Utama Grab Indonesia, perusahaan aplikasi layanan pemesanan kendaraan daring.
“Pak Badrodin memiliki karir yang cemerlang di Kepolisian Republik Indonesia, tempat dimana beliau telah mengabdi selama 35 tahun, dan terakhir saat menjabat sebagai Kapolri telah berkontribusi secara signifikan dalam hal anti-terorisme, keamanan, intelijen, dan manajemen lalu lintas selama masa kepemimpinannya,” tutur Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, seperti dikutip dari laman Grab Indonesia, Senin (30/1/2017).
BERITA LAINNYA:
- MK Resmi Pecat Patrialis Akbar
- KPK Tahan Patrialis Akbar dan 3 Tersangka Lainnya
- KPK Tetapkan Patrialis Akbar Sebagai Tersangka Suap
- Kementerian Desa Optimis Dana Desa 2017 Terserap 100 Persen
- Meniru Jerman, Pemerintah akan Denda Penyebar Berita Hoax
Menurut Ridzki, Badrodin nanti akan berkantor di Jakarta dan berperan memantau dan menjaga tata kelola serta kelangsungan jangka panjang perusahaan melalui peran pengawasan terhadap kinerja dewan direksi.
“Seiring dengan evolusi yang terjadi di sektor teknologi dan platform pemesanan kendaraan di Indonesia, Pak Badrodin akan memandu dan memastikan Grab Indonesia berkontribusi secara konstruktif terhadap pelaksanaan dari sejumlah kebijakan transportasi dan aturan keselamatan yang baru,” kata Ridzki.
Badrodin Haiti, sebelum bergabung dengan Grab memangku jabatan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia sejak April 2015 sampai Juli 2016. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian pada Maret 2014 hingga April 2015.
Badrodin menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian (AKPOL) pada 1982 dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1989. Sebelum menduduki dua posisi teratas di Kepolisian Republik Indonesia, Badrodin pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah di empat provinsi yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Jawa Timur.