PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Luapan Sungai Lematang akibat hujan lebat selama tiga hari berturut-turut di Kabupaten Muara Enim mengakibatkan banjir dibeberapa desa yang berada disepanjang tepian Sungai Lematang.
Akibatnya, satu jembatan gantung di Kampung 2, Desa Dusun Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim mengalami putus tali pembentang bagian atas dan patah pada tiang penyangga.
BERITA LAINNYA:
- Kapolres Muara Enim Lantik Dua Pejabat Baru
- BERITA FOTO: Pertanian Hortikultura di Semende
- Geliat Petani Hortikultura di Semende
- Muara Enim Rawan Warga Negara Asing Ilegal
- Sekda Hasanuddin: SKPD Harus Aktif Sampaikan Laporan Konsolidasi
“Jembatan tersebut putus akibat dorongan arus aliran air Sungai Lematang yang meluap akibat hujan yang terus menerus dan sudah melebihi batas tinggi jembatan,” kata Kapolsek Gunung Megang AKP Biladi Ostin kepada Palugadanews.com ketika melakukan pengecekan ke lokasi bersama anggota Koramil Gunung Megang dan Dinas PU Cipta Karya Muara Enim, Jum’at (17/02/2016).
Menurut Biladi, pihaknya telah memasang garis pembatas polisi pada lokasi jembatan sebagai tindakan pengamanan agar tidak ada warga yang melintas karena membahayakan.
“Kami telah memberikan himbauan kepada warga setempat agar tidak melintasi jembatan yang biasa digunakan untuk akses ke kebun dan ke desa lain karena membahayakan keselamatan,” ujar Biladi.
Biladi berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas PU Cipta Karya segera memperbaiki jembatan yang merupakan akses masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.