Tim Juri penilaian lomba Toga Mandiri dan Akupresur Provinsi Sumatera Selatan melakukan penilaian di Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, Kamis (24/8).
PALUGADA NEWS. COM, MUARA ENIM – Tim Juri penilaian lomba Taman Obat Keluarga (Toga) Mandiri dan Akupresur Provinsi Sumatera Selatan tiba di Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, Kamis (24/08/2017) untuk melakukan penilaian.
Desa Ulak Bandung merupakan wakil Kabupaten Muara Enim pada Lomba Toga Mandiri dan Akupresur tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Berita Lain:
- Wabub Nurul Aman Apresiasi Kemenangan Persime
- Pemkab Muara Enim Hibahkan Kantor Pengadilan Agama ke Mahkamah Agung
- Air Bahan Baku PDAM Lematang Enim Tercemar Galian C dari Lahat
- Panas Terik, Peserta Lomba Gerak Jalan Tetap Semangat
Ketua Tim juri yang dipimpin Dahri dari Dinas Pertanian Sumatera Selatan, didampingi Dinas Kesehatan Sumsel, TP PKK Sumsel mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memasyarakatkan tanaman obat keluarga di pekarangan rumah dan meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat.
Selain biaya yang murah, lanjutnya, manfaatnya sangat besar sekali bagi masyarakat itu sendiri.
“Program ini akan kita evaluasi terus, mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten, hingga ke tingkat Provinsi Sumsel. Program ini merupakan contoh sehingga dapat di manfaatkan oleh masyarakat itu sendiri,” ujar Dahri.
Dari sekian banyak tanaman, tim juri juga menilai tanaman yang paling banyak manfaatnya untuk masyarakat serta yang lebih laku di pasaran.
“Kegiatan ini merupakan program berkelanjutan yang akan terus kita masyarakatkan, sehingga akan merata disetiap rumah tangga, baik jenis tanaman serta partisipasi masyarakat dalam membudidayakan tanaman toga dipekarangan rumahnya masing-masing,” lanjutnya.
Terkait penilaian lomba, tim juri akan menilai adminstrasi tim penggembangan tanaman toga, cara pengembangan dan manfaat tanaman.
“Kita harapkan ke depan masyarakat akan dapat mandiri, sehingga bisa dikembangakan menjadi usaha masyarakat dan tidak usah mengharapkan bantuan pemerintahan terus agar menghasilkan kawasan toga mandiri,” tegas Dahari.
Semetara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim di wakili Sekretaria Dinas Alius, mengatakan kehadiran tim juri dari Sumsel merupakan kehormatan bagi masyarakat Desa Ulak bandung yang mewakili Kabupaten Muara Enim.
“Saya berharap masyarakat akan mengetahui jenis dan macam tanaman obat dan tentu masyarakat juga tau pemanfaatannya. Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim mengucapkan banyak terima kasih pada pemerintah desa dan masyarakat Ulak Bandung yang telah mewakili Kabupaten Muara Enim dalam lomba ini,” tutupnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim Shinta Paramita Sari yang mendampingi langsung tim juri dari provinsi berharap Desa Ulak Bandung yang mewakili Kabupaten Muara Enim akan berhasil memenangkan lomba tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
“Dengan ketekunan usaha warga Desa Ulak Bandung ini, kita yakin akan mendapatkan hasil yang maksimal,” harap Shinta.
