BPBD Muara Enim Bantu Korban Tertimpa Pohon Tumbang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim memberikan bantuan kapada tiga korban yang rumahnya tertimpa pohon di Dusun I, Desa Talang Nangka, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

PALUGADANEWS. COM, MUARA ENIM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim memberikan bantuan kepada para korban yang rumahnya tertimpa pohon kelapa di Dusun I, Desa Talang Nangka, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Bencana pohon kelapa tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang terjadi pada 6 September 2017 lalu, sekitar pukul 14:30 WIB.

Sebanyak tiga rumah warga rusak. Ketiga rumah yang rusak tersebut adalah milik R Mawi, rumah miliknya tertimpa di bagian tengah, kerugian ditaksir sekitar Rp 7 juta.


Berita Terkait:


Kemudian rumah milik Pikal mengalami kerugian sekitar Rp 7,5 juta. Sementara satu rumah lainnya, milik Murhaya tertimpa di bagian dapur, mengalami kerugian Rp 5 juta.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim Jamanhuri SP, Selasa (9/9). Kepala BPBD Muara Enim Muhammad Tasman mengatakan, bantuan yang diberikan kepada para korban sebagai upaya sedikit meringankan beban tiga keluarga tersebut.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan para korban,” ujar Tasman.

Tasman mengatakan, akibat kejadian tersebut, terdapat satu orang korban. “Akibat kejadian pohon tumbang tersebut terdapat satu orang korban yaitu anak saudara Pikal berusia 6 tahun mengalami memar di bagian kepala,” jelas Tasman, Selasa (19/9).

Menurut Tasman, bantuan baru diserahkan karena laporan dari Camat Lembak baru sampai ke pihaknya. Adapun bantuan diberikan merupakan kebutuhan yang diperlukan para korban, di antaranya bahan makanan dan tikar.

Tasman mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada akan bencana alam. Apalagi belakangan ini sering terjadi hujan deras disertai angin kencang yang bisa menyebabkan pohon tumbang, longsor maupun banjir.

“Warga harus selalu waspada, terlebih yang bermukim di daerah rawan longsor dan di bantaran sungai, rawan banjir,” tambah dia.