Jadi Langganan Banjir, Warga Minta Pemkab Muara Enim Normalisasi Sungai Aur

Banjir di beberapa wilayah di Kota Muara Enim merendam puluhan rumah

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Banjir kembali melanda beberapa wilayah di Kota Muara Enim akibat tingginya curah hujan selama beberapa hari terakhir yang mengguyur daerah ini.

Banjir tahunan ini selalu menghantui warga di Jalan RA Kartini, Kelurahan Pasar II, sebagian wilayah Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. Selain daerahnya rendah, di wilayah tersebut berdekatan dengan Sungai Aur yang membelah Kota Muara Enim.

Baca Juga:

Salah seorang warga bernama Sahrial mengungkapkan, banjir sudah sering terjadi, bahkan hampir setiap datang musim hujan.

“Kalau hujan deras datang cukup lama, kami sudah siap siaga datangnya banjir,” kata dia, Senin (27/12/2021), kepada pada awak media.

Sahrial menyebut, banjir hampir setiap tahun melanda terutama ketika datang musim hujan.

“Karena seringnya terkena banjir, warga sudah terbiasa melakukan antisipasi seperti menyelamatkan barang-barang berharga dan elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” jelas Sahrial.

Namun, akibat banjir ini, tentu menguras tenaga dan pikiran terutama jika banjir datangnya pada malam hari yang sudah tentu mereka harus terjaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami dari jam 05.00 WIB subuh tadi, makan saja belum sebab tidak bisa masak karena rumah terendam banjir hampir satu meter,” ujarnya.

Sahrial berharap Pemkab Muara Enim mencarikan jalan keluar yang cepat dan tepat sehingga tidak terjadi banjir lagi. Seperti melakukan normalisasi Sungai Aur yang optimal, membuat saluran air yang besar dan sebagainya.

Hal senada dikatakan oleh warga lainnya Suryanto, banjir ini sudah sering terjadi, bahkan banjir terbesar terjadi sekitar tahun 2019. Dan banjir kali ini, hampir sama dengan tahun 2019. Adapun kedalaman air bervariasi mulai dari 50 cm hingga mencapai 1,5 meter didalam rumah.

“Banjir datang sekitar pukul 03.00-04.00. Warga yang sudah mengantisipasi tidak kaget lagi, namun sampai sekarang belum tidur,” jelasnya.

Dia juga berharap Pemkab Muara Enim mengoptimalkan normalisasi Sungai Aur dan merestrukturisasi badan Sungai Aur lebih lurus tidak terlalu berbelok-belok sehingga mempercepat jalannya arus air masuk ke Sungai Enim.

“Selain itu juga, untuk secepatnya menyelesaikan proyek kolam retensi dan mengoptimalkannya seperti dibuat lebih besar dan dalam sehingga bisa menampung debit air yang lebih besar lagi. Jika semuanya dilakukan mudah-mudahan banjir ini tidak terus berulang setiap datang hujan,” harap dia.