PALUGADA NEWS.COM, MUARAENIM — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Muara Enim melakukan tes wawancara terhadap anggota Panwascam (Panwaslu Kecamatan).
Sebanyak 117 peserta mengikuti wawancara yang digelar selama tiga hari, mulai mulai 18-20 Oktober 2017 di Hotel Griya Sintesa Muara Enim.
“Test wawancara ini diikuti 117 calon Panwascam se-Kabupaten Muara Enim selama 3 hari dari tanggal 18-20 Oktober 2017. Masing-masing kecamatan akan diambil tiga orang yang akan ditetapkan sebagai Panwascam di kecamatan,” ujar Suprayitno, Ketua Panwaslu Muara Enim, Rabu (18/10/2017) disela-sela pelaksanaan tes tersebut.
Berita Terkait:
- 51 Anggota Panwaslu Kabupaten Kota di Sumsel Dilantik
- Tidak Ada Parpol yang Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Muara Enim
- Awas Kampanye Terselebung, Modus Pelanggaran Pilkada Terbanyak
- Calon Independen Pilbup Muara Enim 2018 Harus Kumpulkan 35.149 KTP
- Dana Hibah Pilkada Kabupaten Muara Enim Rp54 Miliar
Suprayitno mengatakan, tiap peserta mendapat waktu 20 menit untuk menjawab pertanyaan yang diberikan Panwaslu. Ke-117 calon Panwascam tersebut sebelumnya telah lolos dari tes administrasi dan tertulis.
“20 menit waktu yang diberikan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Panwaslu, sedangkan untuk waktu test kita bagi menjadi tiga hari karena banyaknya peserta dan terbatasnya tim penguji,” ungkap Suprayitno.
Suprayitno menambahkan, untuk tes wawancara ini hari pertama diikuti peserta dari 7 kecamatan yakni Ujanmas, Belimbing, Gunung Megang, Benakat, Tanjung Agung, Muara Enim dan Lawang Kidul.
Hari kedua, lanjut dia, diikuti peserta dari tujuh kecamatan yaitu Semende Darat Ulu (SDU), Semende Darat Tengah (SDT), Semende Darat Ulu (SDU), Rambang, Rambang Lubai, Lubai Ulu dan Lubai.
Sedangkan hari ketiga, enam kecamatan yaitu Gelumbang, Muara Belida, Belida Darat, Lembak, Kelekar dan Sungai Rotan.
“Adapun materi yang diujikan berupa pertanyaan seputar pengetahuan tentang penyelengaraan Pemilu, integritas, pengetahuan lokal, pengetahuan umum, komitmen, loyalitas dan lain-lain,” ujar Suprayitno.