Petugas PLN melakukan penagihan rekening listrik terhadap pelanggan yang menunggak di Kecamatan Lawang Kidul dan Kota Muara Enim.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Kepala PT PLN Rayon Muara Enim, Rully Patria, menyebutkan jumlah tunggakan pelanggan listrik di Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul tertinggi.
Dia mengatakan, dari tujuh kecamatan yang masuk dalam wilayah kerja PLN Rayon Muara Enim dua kecamatan tersebut paling banyak dan paling besar jumlah tunggakkannya.
Berita Terkait:
- PLN Turunkan 12 Golongan Tarif Listrik Mulai Januari 2017
- Menteri Jonan Pastikan PLTU Bangko Tengah Dibangun Tahun Depan
- Listrik Prabayar PLN Semakin Diminati Konsumen
- Aliran Listrik di Asrama BLK Disnakertrans Diputus PLN karena Tunggak 4 Bulan
Namun dirinya belum menjelaskan berapa nominal tunggakan pelanggan PLN tersebut, akan tetapi dalam jumlah yang lumayan besar.
“Dua kecamatan ini paling banyak tunggakannya. Jadi kita lakukan penagihan terhadap pelanggan yang menunggak pembayaran lebih dari satu bulan,” ujar Rully kepada Palugadanews.com, Senin (23/10/2017).
Dengan dilakukannya penagihan tersebut, Rully berharap pelanggan PLN dapat terbiasa membayar tagihan sebelum tanggal 20 setiap bulannya.
Hal ini menurut Rully, jika pelanggan membayar lewat dari tanggal 21 lebih, maka akan dikenakan sanksi berupa denda bahkan juga sanksi pemutusan.
“Kita menyarankan kepada pelanggan agar lebih praktis segeralah migrasi ke Listrik Pintar, atau KWH prabayar. Karena saat ditagih banyak pelanggan bilang, dari pada malu ditagih terus sama petugas, kami mau ganti yang pulsa saja,” ujarnya.
Dia mengatakan, PLN akan memfasilitasi jika ada pelanggan yang ingin mengganti KWH pasca bayar ke pra bayar.
“Silahkan jika ada pelanggan yang ingin migrasi ke KWH pra bayar, kita tidak akan kenakan biaya penggantian,” tutupnya.
