Bupati Muara Enim: Mari Berprestasi, Namun Jangan Lupakan Masa Lalu 

Bupati Muara Enim, Ahmad Yani (Foto: Ist).

“Hari Kesaktian pancasila adalah hari di mana Negara Indonesia terselamatkan dari pemberontakan yang dilakukan oleh PKI. Peristiwa G30S/PKI menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan militer. Tokoh- tokoh tersebut ditetapkan sebagai pahlawan revolusi Indonesia pada 5 Oktober 1965,”

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Bupati Muara Enim Ahmad Yani  Mengajak Seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama terus berprestasi, tetapi jangan sampai melupakan masa lalu atau sejarah terutama sejarah kekejaman G30S PKI yang pernah terjadi di bumi pertiwi ini.

Hal tersebut disampaikan Yani saat menjadi pembina ucpacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2018, di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Senin (1/10/2018).


Berita Lain:

  • Pemkab Muara Enim Ajukan Perubahan RTRW
  • Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Muara Enim Terima 3 Penghargaan dari BLH Sumsel
  • BNNK Dorong Pemkab Muara Enim Bangun Panti Rehabilitasi
  • Pemkab Muara Enim Gunakan Aplikasi KRISNA

“Hari Kesaktian pancasila adalah hari di mana Negara Indonesia terselamatkan dari pemberontakan yang dilakukan oleh PKI. Peristiwa G 30 S PKI menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan militer. Tokoh- tokoh tersebut ditetapkan sebagai pahlawan revolusi Indonesia pada 5 Oktober 1965,” urai Yani membacakan amanatnya.

Para pahlawan tersebut diantaranya adalah Brigadir Polisi Karel Susult Tubun, Letnan Jenderal A. Yani, Mayjen R. Suprapto, Mayjen S. Parman, Lettu Pire Andreas Tendean, Brigjen D.I. Panjaitan, Brigjen Sutoyo, dan Mayjen Haryono, dan banyak yang menjadi korban lainnya.

Melaui tema “Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Pancasila”, Yani mengajak lapisan masyarakat untuk menjadikan kenangan pahit masa lalu sebagai pedoman dan dapat mengukir prestasi ke depannya.

“Banyak lagi pahlawan kita yang juga menjadi korban keganasan PKI, yang tidak bisa disebutkan satu persatu,” maka dari pada itu Ayo kita sama-sama berprestasi, dan jangan lupakan masa kelam kita dahulu untuk menggapai sebuah prestasi,” ajak Yani.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diawali dengan pembacaan teks Pancasila dan di ikuti oleh seluruh peserta upacara. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh wakil ketua II DPRD Muara Enim, Dwi Windarti.