Warga Muara Enim Keluhkan Kualitas Air PDAM

Sungai Enim yang menjadi sumber baku air minum PDAM Tirta Enim yang tercemar.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM — Kualitas Air Sungai Enim dan Lematang yang menjadi sumber baku air minum PDAM Tirta Enim semakin buruk. Warga mengatakan buruknya kualitas air yang disalurkan PDAM Tirta Enim ke masyarakat kotor dan agak berbau.

“Air bersih yang disuplai ke rumah warga sangatlah buruk. Kalau yang ke rumah kita airnya masih agak keruh dan sangat terasa kaporitnya,” ujar Anas, warga Rumah Tumbuh Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, kepada Palugadanews.com, Minggu (15/7/2019).

Baca Juga:

Senada diungkapkan Freddy Boyas, warga Kemayoran, Kelurahan Muara Enim, menurut dia kualitas air bersih di Muara Enim sangatlah buruk karena sungai yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih tercemar oleh aktivitas pertambangan yang ada di hulu Sungai Enim dan Lematang.

“Kita berharap kepada pemerintah daerah khususnya Pemkab Muara Enim atau aparat terkait agar kondisi air sungai enim untuk dicek apakah layak dikonsumsi,” harap dia.

Freddy juga meminta dinas terkait untuk memonitor dan diperhatikan AMDAL pada perusahaan-perusahaan, tambang yg ada di hulu sungai.

“Kita juga meminta agar pihak terkait terutam BLH dan Dinas Pertambangan Provinsi Sumatera Selatan untuk mengecek serta mengingatkan perusahaan yang ada di hulu Sungai Enim khususnya perusahaan tambang agar tidak membuang limbah di Sungai Enim, karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan air sungai tersebut,” lanjutnya.

Freddy juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini karena hampir seluruh warga Kabupaten Muara Enim menggunakan air dari kedua sungai ini.

“Saya sebagai warga yang tinggal di sekitar Sungai Enim cukup prihatin dengan kondisi ini. Apalagi masyarakat yang sering menggunakan air Sungai Enim untuk mencuci, memasak, dan juga dikonsumsi sebagai air minum, sangat khawatir dengan kondisi air tesebut layak atau tidaknya digunakan,” urainya.

Diakhir pernyataannya Fredyy mengajak masyarakat serta perusahaan yang ada di hulu Sungai Enim dan Lemarang untuk tidak mencemari sungai ini.