Foto: Bappeda Muara Enim
PALUGADANEWS.COM, MUARAENIM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2017, Senin (21/3) di Hotel Grand Zuri Muara Enim.
Musyawarah dipimpin langsung oleh Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar dan dihadiri oleh Forum Kordinasi Perangkat Daerah (FKPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar mengatakan, musrenbang kabupaten adalah forum musyawarah antar SKPD yang menyerap aspirasi dari tingkat desa dan kecamatan. Hasil musyawarah tersebut untuk membuat RKPD selama satu tahun, pada tahun anggaran 2017.
“Melalui penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten Muara Enim tahun 2016 ini, program dan kegiatan prioritas yang telah disusun dan disepakati, akan menjadi bahan penyusunan rancangan akhir RKPD Kabupaten Muara Enim 2017,” ujar Muzakir.
Sementara itu, Kepala Bappeda Muara Enim Abdul Najib mengatakan, Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan tindak lanjut dari musrenbang tingkat desa dan kecamatan serta forum SKPD yang berlangsung dari Januari hingga Febuari 2016.
“Ada 5000 lebih usulan yang berasal dari musrenbang kecamatan dan reses DPRD senilai Rp 2,3 triliun. Setelah diverifikasi dalam forum SKPD nilai usulan tersebut menjadi Rp 1,45 triliun,” urai Najib.
Menurut Najib, estimasi rencanna pendapatan daerah untuk tahun 2017 mengalami penurunan menjadi Rp 1,7 triliun.Dari rencana tersebut, alokasi anggaran belanja langsung diperkirakan berkisar Rp 1,02 trliun.
“Anggaran yang tidak didanai oleh APBD akan ditawarkan melalui forum Forum CSR-PKBL BUMN/BUMS,” jelasnya, seperti dikutip dari laman bappeda.muaraenimkab.go.id, Kamis (24/3).
Berita Lainnya:
Prabumulih dan Tarakan Jadi Pilot Project Jaringan Gas Kota
Wakil Bupati Diangkat Jadi Plt Bupati OI
PTBA Bukukan Laba Bersih Rp2,04 Trliun Tahun 2015
493,5 Miliar Rupiah Untuk Pembangunan Gas Kota Prabumulih
