Sungai Aur Meluap, Ratusan Rumah Di Kota Muara Enim Terendam

Wakil Bupati Muara Enim meninjau lokasi banjir di Kelurhan Pelawaran Kota Muara Enim

Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman meninjau lokasi banjir di Kelurahan Pelawaran Muara Enim

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Hujan yang turun sejak Sabtu (16/4)  malam hingga Minggu (17/4) siang membuat Sungai Aur di Kota Muara Enim tak mampu lagi menampung debit air.

Akibatnya, air sungai meluap dan menggenangi ratusan rumah yang ada di Kelurahan Pasar I, Pasar II dan Pelawaran Kota Muara Enim.

Ketinggian air mencapai 1-1,5 meter. Genangan air paling tinggi berada di Pasar I dan Pasar II. Petugas BPBD Muara Enim, kepolisian, TNI dan masyarakat bahu membahu melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir dengan menggunakan perahu karet.

Menurut Kepala BPBD Muara Enim Sastro Alimanudin, ratusan rumah terendam banjir di tiga titik terparah, yaitu Kelurahan Pasar II, Pasar III dan Pelawaran. Air mencapai ketinggian 1,5 meter di tiga kelurahan ini.

(Baca Juga: Dua PNS Muara Enim Ditangkap Karena Narkoba)

“Kita melakukan evakuasi di Kelurahan Pasar II dan Pasar III. Namun ada juga warga yang menolak dievakuasi karena tidak mau meninggalkan harta bendanya,” jelas Sastro.

Sastro mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian yang diderita warga mencapai ratusan juta rupiah.

(Baca Juga: Bupati Muara Enim Akan Pecat PNS Terlibat Narkoba)

Sementara itu Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman  turun ke lokasi  yang terkena banjir untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan. Menurut Nurul pembehanan sungai Aur akan menjadi perhatian serius Pemkab Muara Enim.

(Baca Juga: Bupati Muara Enim Terima Penghargaan Perpuseru dari Coca Cola Foundation)

Banjir tidak hanya melanda Kota Muara Enim, hujan lebat yang turun sejak Sabtu malam turut pula merendam puluhan rumah di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Gunung Megang.