PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM– Ribuan rumah penduduk di Kecamatan Lawang Kidul dan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, terendam banjir bandang akibat luapan sungai setelah hujan deras yang melanda daerah ini pada Minggu malam, 13 November 2016.
Pantauan Palugadanews.com di lapangan, banjir sebagian besar merendam rumah yang berada dibantaran Sungai Enim dengan ketinggian air berkisar 2-3 meter.
Daerah yang paling parah terendam diantaranya di kawasan Talang Gabus, Dusun Tanjung, Keban Agung dan Desa Lingga.
Selain merendam ribuan rumah, banjir juga mengakibatkan putusnya jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Baturaja- Muara Enim terputus. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Raya Baturaja Tanjung Enim.
BACA JUGA:
- Tanjung Enim Banjir, Jalan Lintas Baturaja – Muara Enim Putus
- Proyek Gas Rumah Tangga, Pemkab Muara Enim Lakukan Sosialisasi
- Sejumlah Pihak Sesalkan Keluarnya Izin Dispensasi Angkutan Batubara
- Pemkab Muara Enim Teken MoU dengan Kemenperin, Kembangkan UKM dan Koperasi
Di badan jalan raya ketinggian air mencapai satu meter. Sejumlah kendaraan dari Baturaja mengarah ke Muara Enim tidak tidak bisa melintasi jalan. Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari arah Muara Enim terjebak di sepanjang jalan Baturaja Tanjung Enim.
“Banjir diakibatkan hujan cukup deras tadi malam. Air mulai naik pukul 6 pagi tadi, sungai yang ada tidak mampu menampung air dan meluap ke permukiman warga,” kata Setyowati (38) warga Tanjung Enim.
Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir ini. Sementara Dinas Sosia Muara Enim dibantu PT Bukit Asam telah menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.