Pertamax Turun Rp200-Rp300/Liter di Luar Jawa

Foto: EnergiToday

Foto: EnergiToday

PALUGADANEWS.COM, JAKARTA — Jelang Hari Kemerdekaan RI, Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak  Umum jenis Pertamax pada kisaran Rp200-Rp300 per liter untuk daerah luar Pulau Jawa. Perubahan harga mulai tanggal 15 Agustus 2016 pukul 00.00 WIB.

“Ini merupakan bagian dari agenda Perusahaan untuk menjangkau lebih banyak lagi konsumen di luar Jawa yang  masih memiliki potensi yang cukup besar untuk migrasi ke Pertamax,”  kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (14/8/2016).

Menurut Wianda, perubahan harga merupakan aksi korporasi Pertamina menyikapi fluktuasi harga minyak internasional dan kurs rupiah terhadap dolar. Lebih spesial lagi,  penurunan harga tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh warga negara di luar Pulau Jawa menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 71 tahun ini.

Pertamina menurunkan harga Pertamax di Nangroe Aceh Darussalam sebesar Rp200 per liter, yaitu dari semula Rp7.900 per liter menjadi Rp7.700 per liter. Adapun, di wilayah Papua Barat Pertamax ditetapkan seharga Rp10.350 per liter, dari sebelumnya Rp10.650 per liter.

Untuk Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan harga Pertamax ditetapkan Rp7.500 per liter, dari sebelumnya Rp7.700 per liter.  Konsumen di Sulawesi Selatan akan merasakan harga Pertamax Rp7.900 atau turun Rp300 per liter dari sebelumnya Rp8.200 per liter.

 

BERITA LAIN:

Penjualan PT Bukit Asam Naik 11% di Semester I/2016
Tarif Listrik Turun Agustus Ini
Presiden Joko Widodo Batalkan 3.143 Peraturan Daerah
Muara Enim Segera Miliki Bank Perkreditan Rakyat
Kementan Targetkan Tanam 10.000 Hektar Jagung di Sumsel
Kementan Targetkan 2018 Tak Perlu Impor Jagung