Imigrasi Muara Enim Luncurkan Layanan SMS Hotline dan Regstrasi Online

Telmaizul, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim melakukan beberapa terobosan yang  bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan meluncurkan inovasi layanan SMS Hotline. Melalui layanan ini, pemohon dimanapun berada bisa mengakses langsung layanan dengan format SMS.


Berita Terkait:


Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim, Telmaizul, disela-sela acara puncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-86 di halaman kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim, Jumat (26/01/2018),mengatakan, layanan SMS itu bisa di akses melalui nomor handphone 08117306003, dengan biaya normal sesuai dengan operator seluler masing-masing.

“Untuk SMS masyarakat dapat mengirim sms dengan cara ketik #info, lalu kirim ke no 08117306003. Setelah itu akan mendapatkan balasan yang diperlukan baik permohonan paspor, info pembayaran, dan informasi layanan lainnya yang diperlukan masyarakat,” terang Tilmaizul.

Selain itu tambah dia, untuk menghindari antriaan panjang pihaknya juga telah membuat sebuah layanan Aplikasi Registrasi Online Pelayanan Publik.

“Registrasi online ini dengan cara mendowload aplikasinya terlebih dahulu serta membuat akun sehingga dapat mengetahui kapan dan pukul berapa yang bersangkutan dapat melakukan pembuatan dokumen keimigrasiaan yang mereka perlukan,” ujarnya.

Selanjutnya Tilmaizul mengatakan, pihaknya juga melakukan pelayanan mobile terhadap masyarakat yang memerlukan layanan seperti pembuatan paspor, perpanjangan, pembuatan izin tinggal bagi WNA, dan pelayanan lainnya.

“Baru-baru ini kita melakukan penanda tanganan pelayanan paspor geometrik dengan Pemerintah Kota Pagar Alam. Petugas kita mendatangi masyarakat yang membutuhkan paspor. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat setempat mengurus paspor,” lanjutnya.

Dikatakan Tilmaizul, program kerja imigrasi Muara Enim yaitu mengambil moto SMILE (Simpatik, Mumpuni, Integritas, Lugas dan Empatik).

“Melalui moto ini kita harapkan mampu meningkatkan pelayanan publik serta mampu menjalin integritas dengan pihak terkait seperti dengan pihak kepolisiaan maupun dengan pemerintah daerah, serta kementeriaan agama,” ucap Tilmaizul.