Siswa SMP 1 Ujanmas Ini Viral Karena Miliki Nama Unik, ABCDEF GHIJK Zuzu

Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ujanmas ini viral karena miliki nama unik, ABCDEF GHIJK Zuzu

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama di Muara Enim memiliki nama unik yang terdiri dari urutan abjd yakni ABCDEF GHIJK Zuzu.

Siswa kelas VII SMP berusia 12 tahun tersebut langsung viral di media sosial usai pelaksanaan vakinasi di Polres Muara Enim Polres, Senin (18/10/2021) kemarin.

Zulfahmi (41) ayah dari siwa SMPN 1 Ujanmas ini membenarkan bahwa nama anak sulungnya itu bernama ABCDEF GHIJK Zuzu.

“Iya memang benar, nama anak saya seperti itu,” ungkap Zulfahmi, Rabu (20/10/2021), saat disambangi awak media di Kantor Kepala Desa Ujanmas Baru kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim.

Baca Juga:

ABCDEF GHIJK Zuzu, yang biasa disapa Adebz ini merupakan anak sulung dari pasangan Zulfahmi (41) dan Zuhro Liani (36), warga di Dusun IV, Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim.

Sementara, lanjutnya, nama belakang Zuzu merupakan gabungan dari nama depan Zulfahmi dan Zuhro,

Menurut Zulfahmi, pemberian nama tersebut sudah mereka persiapkan sejak dia dan istrinya belum menikah.

“Pemberian nama itu, sudah dipersiapkan sejak kami dengan ibu Adebz masih pacaran. Kalau nanti punya anak mau kasih anak dengan huruf abjad,” terang Kaur Pemerintahan desa Ujanmas Baru ini.

Ketika ditanya apakah ada kendala yang ditemuinya lantaran nama anaknya seperti itu. Iaa mengatakan ada, yaitu saat mengurus administrasi kependudukan keluarganya.

“Sering mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi kependudukan. Terlebih saat hendak membuat Kartu Keluarga (KK) di tahun 2009 silam. Petugas bertanya apakah benar nama anak saya, dan saya jawab iya, memang kenapa. Saat itu kami sempat sedikit berdebat dengan petugas,” ucapnya.

Meski begitu, Zulfahmi memberi nama yang lazim kepada kedua adik Adef, yakni Attur (10) dan Ammar (2) karena ingin membawa unsur islami.

Zulfahmi mengatakan, sejak SD, nama sang anak sering menarik perhatian para guru yang kerap memanggil anaknya dengan panggilan huruf abjad.

Bahkan ketika awal sekolah, Adeb seringkali kali dirundung teman-temannya akibat namanya yang unik itu. Dia sering dipanggil ‘Abjad’, ‘Alfabet’, sampai namanya diplesetkan menjadi nama lain.

“Awal-awal sekolah dia malu karena ada temannya yang menolok namanya, tapi kami kasih support dan menjelaskan arti namanya yang sangat bagus. Saya bilang ke Adef nanti suatu saat kamu bangga dengan nama kamu,” ungkap Zulfahmi.

“Memang ada yang manggil dengan huruf abjad, ada juga yang manggil dia ABCD dan lain sebagainya. Tetapi kami bangga dengan nama anak saya itu. Apalagi harapan kami sekeluarga dengan namanya itu akan mampu menjadikan Adeb sebagai ahli ilmu lingustik,” pungkasnya.