PALUGADANEWS.com, TANJUNG ENIM – PT Bukit Asam melakukan sejumlah langkah preventif untuk memerangi wabah Covid-19. Salah satunya adalah mendukung program Pemerintah yaitu pelaksanaan vaksinasi.
Penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung mulai pada hari ini, Kamis (10/6/2021) hingga Selasa 15 Juni 2021 mendatang di Gedung Serba Guna Baru PTBA di Tanjung Enim.
Baca Juga:
- Selamatkan Warga dan Daerah dari Kerugian Tambang Ilegal, Pemkab Muara Enim Akan Siapkan Regulasi PETI
- 107 Desa Akan Ikuti Pilkades Serentak 2021, Dinas PMD Muara Enim Gelar Sosialisasi
- Sanksi Bagi Pelanggar Jam Malam di Muara Enim
Ketua panitia pelaksana vaksinasi Reviyanto mengatakan, PTBA bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Dinas Kesehatan Muara Enim menyediakan total 3.000 dosis vaksin. Terdiri dari 800 dosis untuk pegawai dan 2.200 dosis untuk alih daya PTBA.
Vaksin yang diberikan merupakan jenis Astrazeneca, pegawai yang berusia diatas 30 tahun yang akan mendapatkan vaksin ini.
“Alhamdulillah program vaksinasi yang dilakukan PTBA ini direspon positif oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan disambut baik Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.
Menurut Reviyanto, sebelum mendapatkan vaksin, seluruh peserta harus melewati proses screening terlebih dahulu untuk memastikan yang bersangkutan dalam keadaan sehat sehingga aman untuk melakukan vaksinasi.
Setelah proses screening, barulah peserta bisa di vaksin. Tahap terakhir dalam vaksinasi ini adalah observasi, peserta diminta untuk menunggu kurang lebih 30 menit untuk mengetahui apakah ada efek samping setelah di vaksin.
“Mudah-mudahan pada kesempatan hari ini, kegiatan dapat berjalan dengan lancar sampai 5 hari ke depan. Vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan kurang lebih 3 bulan mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Rumah SAkit Bukit Asam dr. Bandriyo Sudarsono menjelaskan, vaksin bisa ada efeknya atau tidak, tergantung dari daya tahan tubuh tiap – tiap individu.
“Untuk gejala terkadang sedikit panas, meriang dan kadang-kadang istilahnya fatigue atau agak kelelahan. Itu adalah sebenarnya efek samping dari semua vaksin,” terang dia.
Kemudian untuk batas usia yang aman adalah 30 – 35 tahun ke atas untuk jenis vaksin Astrazeneca dengan tingkat keefektifan untuk vaksin sudah lebih dari 70-80 persen.
“Bagi masyarakat dan pekerja, tidak perlu takut, tujuan dari vaksin adalah memasukkan virus ke kita supaya kita kebal. Namun, bagi penderita penyakit berat, contohnya sakit jantung dan cuci darah perlu lebih hati-hati dalam hal ini. Sebenarnya hal itu bukan kontra indikasi, hanya saja kita perlu hati-hati.Bagi masyarakat yang pernah kena Covid-19, tidak perlu takut divaksin namun harus menunggu 3 bulan setelah dia terkena Covid,” lanjut dia.
“Harapannya orang yang sudah diberi vaksin angka kesakitan covid akan menurun, karena daya kekebalan dari yang divaksin itu akan jadi lebih kebal,” ujarnya.
Senior Manager SDM Operasional PTBA Yudhya Santyawan meminta kepada seluruh pegawai, keluarga dan mitra kerja agar mengikuti kegiatan vaksinasi ini, karena vaksinasi covid sangat penting untuk menjaga dan melindungi diri dari Covid-19.
Selain itu, Yudhya mengatakan vaksinasi dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas dan juga untuk menjaga keberlangsungan operasional perusahaan. Vaksinasi Covid-19 sangat penting, tidak perlu takut dan cemas karena vaksin aman.
“Alhamdulillah saya telah melaksanakan vaksinasi hari ini. Meskipun kita semua sudah divaksin, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, kita tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dengan demikian, semoga kita semua diselamatkan dari wabah ini,” ucapnya.
Efi Hendriyani mewakili Tenaga Kerja Ali Daya dari satuan kerja (Satker) CSR mengucapkan terima kasih kepada PTBA dan Pemkab Muara Enim atas upaya pemberian suntikkan vaksin hari ini khususnya untuk tenaga kerja alih daya.
“Vaksin ini sangat diperlukan untuk mencegah wabah virus Covid-19. Apalagi tuntutan pekerjaan yang terkadang berhubungan dengan orang luar dan di lapangan seperti Satker CSR,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa suntikan vaksin ini sama seperti suntikkan biasa dan efeknya tidak bahaya. “Jadi untuk teman – teman yang belum, jangan takut divaksin karena ini untuk kebaikkan kita bersama dalam mencegah wabah Covid -19,” ajak dia.