Wakil Bupati Muara Enim Panen Padi Di Kecamatan Muara Belida

Wakil Bupati Nurul Aman melakukan panen raya padi di Kecamatan Muara Belida Senin, (5/9/2016)

Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman melakukan panen raya padi di Kecamatan Muara Belida Senin, (5/9/2016)

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman menghadiri Panen Padi Kelompok Tani Lebak Jaya di Kecamatan Muara Belida, Senin (5/0/2016).

Di lokasi panen raya padi, Wakil Bupati Nurul Aman didampingi Kapolsek Muara Belida, Danramil, Kadin PU Cipta Karya, Camat Muara Belida dan perwakilan Bank BTN.

Menurut Nurul Aman, pengembangan sektor tanaman pangan merupakan salah satu strategi kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang.

“Sektor tanaman pangan selain sebagai sumber penghasil devisa yang besar, juga merupakan sumber kehidupan bagi penduduk Indonesia,” kata Nurul.

Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, urai dia, telah memunculkan kerisauan di masyarakat  akan terjadinya keadaan “rawan pangan” di masa yang akan datang.

“Tidak hanya itu saja, meningkatnya tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, terjadi pula peningkatan konsumsi per-kapita untuk berbagai jenis pangan, akibatnya Indonesia membutuhkan tambahan ketersediaan pangan guna mengimbangi laju pertambahan penduduk yang masih cukup tinggi,” ujar dia.

Oleh karena itu, kata dia, diperlukan berbagai upaya peningkatan produksi yang luar biasa.  Salah satunya melalui Optimasi Lahan dari APBN termasuk di Kecamatan Muara Belida.

Nurul menjelaskan, Muara Enim memiliki luas lahan luas baku lahan sawah 27.650 Ha yang terdiri dari sawah irigasi 6.395 Ha, sawah tadah hujan 4.946 Ha, dan sawah rawa lebak 16.317 Ha.

“Muara Enim juga memiliki potensi ketersedian lahan yang belum diusahakan seluas 3.264 Ha. Potensi lahan yang belum diusahakan tersebut merupakan lahan suboptimal,” kata Nurul,

Nurul meyakini apabila lahan suboptimal tersebut direkayasa dengan penerapan teknologi budidaya dan dukungan infrastruktur jalan dan irigasi maka lahan tersebut masih dapat diharapkan untuk diubah menjadi lahan produktif.

“Potensi tersebut merupakan peluang juga bagi peningkatan produksi tanaman pangan apabila dapat dirancang dengan baik pemanfaatannya,” tambahnya.

Di tengah krisis harga beras di daerah lain, Kabupaten Muara Enim mampu meningkatkan produksi padinya. Tahun 2015 target capaian produksi padi 138.220 ton GKG, dapat terlampaui dengan capaian realisasi 139.937 ton GKG.

“Realisasi melebihi target capaian produksi tahun 2015 sebesar 1.717 ton GKG. Sejalan dengan capaian ini, maka tahun 2016 diupayakan peningkatan target  produksi padi 140.985 ton GKG,” urai Nurul.

Peningkatan produksi pertanian ini, lanjut Nurul, perlu dipertahankan seiring peningkatan program pemberdayaan petani dan pembangunan infrastruktur pertanian.

Pemerintah daerah, kata dia melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muara Enim telah mengalokasikan dana APBD Kabupaten Muara Enim  sebesar Rp. 43,2 milyar yang digunakan untuk penyediaan benih, pupuk, pestisida, irigasi, jalan usaha tani dan alat mesin pertanian.

Nurul berharap, agar di instansi teknis terkait, serta petugas penyuluh lapangan membantu pengawalan bantuan pemerintah agar tepat sasaran.

 

 

BERITA LAIN:

Pemkab Muara Enim Gelar Rakor Triwulan III
Pemkab Muara Enim Terima Hibah Dari Kementerian PUPR
DPRD Muara Enim Gelar 2 Sidang Paripurna Pemekaran Kabupaten Gelumbang
Komisi I DPRD Muara Enim Serap Aspirasi Terkait Pemekaran Kecamatan Rambang Dangku
Tingkatkan Prestasi, Perbasi Muara Enim Gelar Pelatihan Wasit
Nurul Aman Pembina Upacara Hari Pramuka
Bocah Hanyut di Sungai Lematang ditemukan Tewas