Kisah Plt Bupati Muara Enim, Makan Mie Instan Gosong Saat Pramuka

Musyawarah Cabang Kwartir Gerakan Pramukan Kabupaten Muara Enim tahun 2020, Kamis (5/3/2020), di Hotel Grand Zuri Muara Enim.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Aktif mengikuti gerakan pramuka dimasa-masa sekolah meninggalkan kenangan tersendiri bagi seorang Plt Bupati Muara Enim Juarsah. Dia pernah merasakan pengalaman unik saat mengikuti kegiatan pramuka bersama rekan-rekannya.

Hal ini diceritakannya saat menghadiri Musyawarah Cabang Kwartir Gerakan Pramukan Kabupaten Muara Enim tahun 2020, Kamis (5/3/2020), di Hotel Grand Zuri Muara Enim.

Baca Juga:

Dihadapan para pengurus cabang, DKC, pembina, dan sejumlah anggota Pramuka Muara Enim, Juarsah menceritakan pengalaman kala mengikuti perkemahan dimasa-masa masih aktif di Pramuka.

“Waktu dulu kalau berkemah benar-benar berkemah, sekarang bukan berkemah tapi bergedung,” canda Juarsah mengawali kisahnya dihadapan peserta Muscab.

Saat berkemah sama seperti anggota lainnya, Juarsah biasa membawa bekal makanan yang praktis dimasak seperti mie instan. Makanan tersebut ia masak bersama rekan-rekannya untuk mengisi perut ditengah kegiatan berkemah. Entah karena lupa atau lalai, mie instan yang dimasak malah gosong sehingga tak layak makan.

“Tapi karena lapar, indomie gosong masih di makan juga kalau di lokasi perkemahan. Tapi itulah terasanya menjadi seorangpramuka dan sampai saat ini menjadi sebuah kenangan bagi diri saya,” terang Juarsa disambut tawa peserta Muscab.

Menurut Juarsah, gerakan Pramuka sangat berpengaruh bagi kehidupannya hingga saat ini menjadikannya sebagai pribadi yang tangguh dan bersemangat menggapai cita-cita.

“Kepada seluruh anggota pramuka tetaplah bersemangat, saya anggota pramuka bisa jadi wakil bupati,” terangnya.

Mengenai kegiatan musyawarah cabang yang dilaksanakan, Juarsah berharap dapat menjadi revolusi dan evaluasi program kerja secara menyeluruh bagi Pramuka Kwartir Cabang Muara Enim ke depan.

“Harapan kita semua nantinya Muscab ini akan dapat dijadikan sebagai wadah revolusi dan evaluasi untuk program kerja ke depan, serta dapat sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di Kabupaten Muara Enim hingga dapat mencapai harapan bersama menuju Muara Enim Merakyat,” ungkapnya

Sementara itu, Ketua Kwartir (Kakwartir) Cabang Muara Enim Rusdi Hairullah menerangkan, Muscab ini bertujuan menyusun kembali pengurus Kwarcab Muara Enim tahun 2020

Muscab, lanjut dia, merupakan forum tertinggi dalam mengambil keputusan dan program kerja dari semua tingkat kepengurusan kepramukaan.

“Muscab seharusnya dilakukan pada tahun 2021 karena adanya pengunduran diri dari Kakwartir sebelumnya hingga dilakukan Muscab ditahun 2020 ini dan hal ini tidak menyalahi aturan karena telah kita lakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Kwarda Sumsel terkait Musda ini,” ujar Rusdi.

Melalui forum itu, Rusdi mengharapkan peran Pemkab Muara Enim untuk terus membantu dan memfasilitasi Pramuka Kabupaten Muara Enim.

“Harapannya akan terbentuk kepengurusan Kwartir Cabang Muara Enim yang solid dan mampu menyusun program kerja yang berkesinambungan dengan Visi Misi Kabupaten Muara Enim,” paparnya.