Pj Bupati Muara Enim Minta Kontraktor Perbaiki Proyek Normalisasi Sungai Pangkalan Kute di Gelumbang

Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar melakukan sidak ke lokasi proyek pembangunan normalisasi sungai Pangkalan Kute di Gelumbang, Jumat (28/8/2021).

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Penjabat Bupati Muara Enim Nasrun Umar dan Wakil Ketua DPRD Muara Enim Nino Andrian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan normalisasi sungai Pangkalan Kute di Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Jumat (28/8/2021) kemarin.

Sidak itu dilakukan setelah menerima laporan masyarakat terkait pengerjaan proyek normalisasi tersebut dikerjakan asal-asalan.

Baca Juga:

Wakil Ketua DPRD Muara Enim Nino Andrian mengatakan, proyek yang telah selesai dikerjakan tersebut terkesan asal jadi tanpa koordinasi dengan pihak kelurahan sehingga tidak mempertimbangkan dampak ke depan bagi masyarakat setempat.

Oleh sebab itu, dirinya menyampaikan hal tersebut kepada Pj Bupati dan untuk bersama-sama meninjau ke lokasi proyek normalisasi sungai Pangkalan Kute,

“Kami mengusulkan kepada Pj Bupati agar pada APBD Kabupaten Muara Enim 2022 mendatang dianggarkan pembangunan tanggul penahan atau turap disepanjang sungai,”ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati menginstruksikan Dinas PUPR untuk lebih ketat mengawasi pengerjaan kegiatan pembangunan di lapangan. Khususnya kegiatan normalisasi yang mengaliri Kelurahan Gelumbang ini, Nasrun meminta kontraktor segera memperbaikinya.

“Kita minta kontraktor untuk segera melakukan perbaikan proyek ini dengan melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan ataupun kecamatan setempat sehingga proyek yang yang didanai melalui APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2021 tersebut tepat guna sesuai dengan harapan masyarakat Kelurahan Gelumbang,” tegasnya.

Terkait usulan pembangunan tanggul penahan tersebut Pj Bupati juga menyetujui hal tersebu. Namun menurutnya akan dikaji lebih lanjut dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah di tahun 2022 mendatang.

“Kita setuju usulan pembangunan tanggul penahan tersebut. Namun, hal ini masih harus dikaji lebih lanjut serta disesuaikan dengan kemampuan anggaran ditahun 2022 mendatang,” pungkasnya.