Warga Keluhkan Jalan Rusak di Kecamatan Benakat

Kondisi jalan di Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Warga Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim, mengeluhkan kerusakan jalan desa di wilayah mereka yang tak kunjung mendapatkan perbaikan dari pemerintah daerah.

Padahal, dalam setiap Musrenbangdes, Musrenbang Kecamatan, rakor, hingga reses anggota DPRD dapil I warga telah mengusulkan pembangunan jalan.

Tak hanya itu, bahkan Bupati terdahulu pernah berjanji bahwa tahun ini (2021,red) perbaikan Jalan Desa Hidup Baru menjadi prioritas. Tapi, sampai akhir tahun 2021 ini semua belum ada realisasi.

Baca Juga:

“Kami meminta penjelasan dari dinas terkait. Mengapa dalam APBD Induk atau ABT 2021 tidak ada realisasinya. Kami juga ingin menikmati akses jalan yang baik, seperti desa lain. Tetapi lagi-lagi harapan selalu tinggal harapan. Kita harus berjalan dengan becek-becekan di musim hujan dan berdebu di musim kemarau,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu (24/11/2021).

Sementara itu, Kepala Desa Hidup Baru Antoni juga menyampaikan kekecewaannya terkait akses infrastruktur jalan di desanya.

“Kita ini ujung tombak warga di desa. Selalu menjadi tempat bagi warga untuk menyampaikan keluhannya. Salah satunya, warga menginginkan akses jalan dalam desa yang lebih baik,” kata Antoni.

Antoni membenarkan bahwa Bupati terdahulu menjanjikan untuk memprioritas APBD induk dan APBD-P 2021 untuk peningkatan Jalan Desa Hidup Baru. Namun, hingga kini jalan itu belum ada titik terangnya.

“Sudah pernah dijanjikan seperti itu, karena kami ingin menikmati infrastruktur desa yang baik. Sampai sekarang kita tidak tahu apa yang terjadi,” kata dia.

Antoni heran tahun 2021 ini seperti tidak ada perhatian sama sekali untuk desanya.

“Puluhan tahun kita dengan sabar menunggu perubahan. Walau sedikit demi sedikit. Paling tidak ada pembangunan jalan. Mohon Pak Pj Bupati saat ini, anggota DPRD Muara Enim dan dinas terkait. Kami menyentuh hati mereka, untuk senantiasa perduli dengan desa kita ini,” harap dia.

Antoni merasa kasihan dengan ribuan warganya yang seakan terisolir. Kondisi jalan rusak tersebut, kata dia, bahkan telah terjadi sejak dahulu.

Untuk itu, warga berharap dapat diprioritaskan untuk meningkatkan jalan dalam desa Hidup Baru yang merupakan bagian dari Kabupaten Muara Enim.

“Kalau bicara sabar, kita harus sabar seperti apa lagi. Tidak seharusnya menurut kami anggaran demikian besar, satu meter pun tidak ada peningkatkan/perbaikan buat akses jalan Desa Hidup Baru, Benakat ini,” pungkasnya.