Pj Bupati Muara Enim dan Forkompimda Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pilkades

Pj Bupati Muara Enim saat meninjau pelaksanaan Pilkades di TPS 1 Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, Kamis (14/10/2021).

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Penjabat (Pj) Bupati Nasrun Umar bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkompimda) Muara Enim meninjau sejumlah TPS Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Muara Enim, Kamis (14/10/2021). Pilkades serentak di Kabupaten Muara Enim dilaksanakan di 106 desa pada 20 kecamatan.

Salah satu TPS yang ditinjau langsung oleh Pj Bupati yaitu TPS 1 Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas. Nasrun memantau langsung jalannya pesta demokrasi di tingkat desa ini, mulai dari kedatangan pemilih, pencoblosan, hingga penerapan protokol kesehatan Covid-19 di TPS.

Selain itu, PJ Bupati Muara Enim ini juga tampak berkomunikasi dengan panitia Pilkades dan saksi dari masing-masing calon kades terkait pelaksanaan pemungutan suara Pilkades tersebut.

Dikesempatan yang sama, Nasrun juga melaporkan langsung kondisi Pilkades ini kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual.

Nasrun mengatakan tujuannya meninjau TPS pada hari ini untuk memastikan Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Muara Enim berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

“Saya ingin memastikan proses demokrasi Pilkades ini dilaksanakan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia dan tentu akuntabel dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Dia berharap calon Kepala Desa yang terpilih nantinya adalah yang memang berkualitas dan dapat bahu membahu dengan pejabat tingkat atas, baik tingkat kecamatan maupun kabupaten.

“Agar bisa bersama-sama menetapkan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Muara Enim ini, yang saat ini dan saat akan datang, itu kita harapkan jauh lebih baik dari saat-saat yang lalu,” ujarnya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas selama proses demokrasi ini. Sedangkan kepada siap menang, sesuai dengan Deklarasi Damai yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Ketika kalah itu bukan berarti kalah, namun adalah kemenangan yang tertunda. Jadi siap menang siap kalah, tidak boleh ada keributan dan kekacauan, jaga kondusifitas wilayah,” pesannya.

Selanjutnya, mantan Sekda Pemprov Sumsel ini juga berpesan kepada panitia Pilkades untuk tetap harus mengedepankan netralitas.

“Ketika tidak netral, tentu ada sanksi dan punishment terhadap apa yang mereka lakukan,” pungkasnya.