Deklarasi Damai, Calon Kades di Muara Enim Siap Kalah-Menang

Puluhan calon kepala desa di Kabupaten Muara Enim mengikuti deklarasi damai siap kalah-menang dalam Pilkades yang akan digelar pada 16 Oktober 2021 mendatang.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Puluhan calon kepala desa di Muara Enim menggelar deklarasi damai siap kalah-menang dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan digelar pada 16 Oktober 2021 mendatang.

Para calon kades tersebut dikumpulkan di gedung Bappeda Muara Enim, Senin (4/10/2021), dalam acara deklarasi damai dan penandatanganan pakta integritas pemilihan kepala desa (Pilkades) Kabupaten Muara Enim 2021.

Ajang pesta demokrasi tingkat desa yang akan diikuti 106 desa di 20 kecamatan ini diharapkan berlangsung kondusif, sehingga menghasilkan Pilkades yang damai dan berkualitas di Bumi Serasan Sekundang.

Baca Juga:
9 Karyawan KKMB Gerbang Serasan Belum Terima Gaji Selama 10 Bulan
Korban Kebakaran di Penanggiran dapat Santunan Rp 20 Juta dan Sembako dari PTBA
Pj Bupati Tegaskan SKD CPNS di Muara Enim Transparan dan Bebas KKN

“Deklarasi damai dan penandatanganan pakta Integritas sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab bersama dalam menyukseskan Pilkades ini,” kata Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Nasrun Umar saat menghadiri kegiatan tersebut.

Dikatakan dia, suksesnya Pilkades merupakan cermin dari kedewasaan dan kematangan berdemokrasi di Bumi Serasan Sekundang. “Dalam pemilihan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, maka para calon harus siap menang dan siap kalah,” lanjut dia.

Namun demikian, ajang Pilkades yang diselenggarakan kerap diwarnai rasa tak puas dari beberapa peserta atau calon kepala desa. Untuk itu, Nasrun meminta pihak yang merasa dirugikan atau dicurangi tidak bertindak gegabah. Tapi melaporkan hal tersebut ke jalur tepat dan sesuai prosedur.

“Jika nantinya ada hal-hal yang dirasa tidak tepat atau melanggar ketentuan, maka silakan disampaikan melalui saluran yang tepat dan prosedur yang berlaku,” jelasnya.

Nasrun juga menekankan para panitia Pilkades agar bersikap netral dan bekerja secara profesional. “Panitia agar menjaga netralitas dan profesionalisme kerja dengan penuh tanggung jawab. Para camat agar selalu memonitor dan memberikan pembinaan kepada panitia Pilkades di wilayahnya,” urainya.

Selain itu, lanjut dia, satu hal lagi yang tak boleh diabaikan pada pilkades serentak yaitu disiplin menjalankan protokol kesehatan, sesuai amanat yang telah diatur dalam Permendagri Nomor 72 Tahun 2020.

“Mengingat ancaman pandemi Covid-19 belum usai, kami mengingatkan masyarakat yang berpesta demokrasi ataupun panitia tetap meningkatkan disiplin 4M, memakai masker, mencuci tanganm manjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ucapnya.

Pemkab Muara Enim sudah menyiapkan Panitia Pengawas (Panswas) di setiap desa yang bertugas mengawasi semua tahapan, mengawasi pelaksanaan Pilkades, dan memfasilitasi serta melakukan mediasi ketika ada temuan-temuan atau persoalan-persoalan selama pelaksanaan Pilkades.