PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru akan menerima penghargaan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Maha Utaman dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Penghargaan tersebut rencananya akan diberikan pada Pekan Nasional (Penas) KTNA 4 hingga 9 Juli 2022 mendatang di Sumatera Barat.
Baca Juga:
- Ayah Tiri di Semendo Perkosa Dua Anak Gadisnya
- Satgas Waspada Investasi Tutup 116 Pinjol Ilegal
- BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Hal tersebut disampaikan Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor ketika memberikan sambutan pada membuka Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV Sumatera Selatan, Senin (15/11/2021), di Lapangan Batu Tiking, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim.
Yadi mengatakan, lencana tersebut diberikan kepada Gubernur Sumsel Herman Deru atas capaian Sumsel dalam meningkatkan produksi pertanian.
“Lencana ini tidak sembarang orang menerimanya. Gubernur Sumsel merupakan orang ke tujuh yang mendapatkannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, kata dia, lencana yang sama pernah diberikan kepada Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo dan Gubernur Kalimantan Timur.
“Lencana Adi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama ini merupakan penghargaan tertinggi yang kita keluarkan,” kata dia.
Selain memberikan penghargaan kepada Gubernur Sumsel, KTNA Nasional juga memberikan penghargaan Abdi Bakti Tani Nelayan kepada lima kepala daerah di Sumsel.
Kelima kapala daerah yang diganjar penghargaan ini yakni Bupati Muara Enim, Musirawas, Empat Lawang, Ogan Komering Ilir dan Banyusasin.
“Kelima daerah dianggap memiliki peran penting dalam peningkatan hasil pertanian di Sumsel,” terangnya.
Yadi Sofyan Noor mengapresiasi digelarnya Peda KTNA XIV Muara Enim yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 November 2021 mendatang dengan libatkan sekitar 2.300 peserta dari 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Dia menyebutkan sekitar 550 orang pengurus KTNA Nasional, 5.583 orang pengurus daerah hingga ke level kecamatan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Peda ini dilakukan untuk mempersiapkan pada penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) yang akan digelar pada 4-9 Juli 2022 mendatang di Sumatera Barat,” ucap dia.