Sendirian di Rumah, Laki-Laki ini Diketahui Meninggal Setelah Tiga Hari

Ahmad Suandi bin Samit (54) ditemukan meninggal di kamar mandi dalam rumahnya, Minggu (8/7/2018), di Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Ahmad Suandi bin Samit (54) warga dusun VII, Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, ditemukan meninggal di kamar mandi dalam rumahnya, Minggu (8/7/2018).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun korban yang berprofesi sebagai sopir truk angkutan batu bara ini sudah lama mengidap penyakit darah tinggi dan sering mengeluh sakit dibagian dada hingga perutnya.

“Dia ini mengidap penyakit darah tinggi dan sering mengeluhkan sakit dibagian dada serta perutnya,” terang Suhirin (52) tetangga korban.

Menurut Suhirin, saat meninggal korban sedang sendirian di rumah karena istrinya sedang pergi ke Kalimantan menemui anaknya.

“Istrinya sedang pergi menemui anak mereka di Kalimantan, saat ini korban sendirian di rumah, tidak ada satu orang pun yang mengetahui penyebab meninggalnnya dan persis waktunya. Namun perkiraan kami dua atau tiga hari yang lalu karena kondisi jazad korban sudah memunculkan aroma tidak sedap,” lanjutnya.

Hal senada yang disampaikan tetangga korban lainnya Romaisyah (49), Ahmad terakhir kali terlihat beberapa hari yang lalu.

“Kita melihat korban beberapa hari lalu dan setelah itu tidak terlihat lagi. Baru diketahui hari ini ketika saya mau minta buah jambu yang ada di depan rumah korban. Saya panggil korban tidak keluar rumah, namun sandalnya ada di luar dengan rumah dalam kondisi terkunci dari dalam. Saya lalu memberi tahu tetangga yang lain ditakutkan terjadi apa-apa dengan korban,” ujar Romaisyah.

Berdasarkan informasi Romaisyah, beberapa warga langsung mendobrak pintu rumah korban dan menemukan korban sudah tewas di kamar mandi dengan posisi tertelungkup serta muka masuk ke dalam ember.

“Rumah korban didobrak oleh kami sekitar pukul 13:00 WIB dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi tertelungkup serta muka terjerumus ke sebuah ember yang ada di kamar mandi,” terangnya.

Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Iwan Gunawan yang didampingi Kapospol Ujanmas Aiptu Lukman membenarkan adanya penemuaan mayat tersebut.

Menurut Iwan, korban meninggal diduga sakit karena tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuhnya.

“Benar adanya penemuaan mayat itu,  namun dari hasil pemeriksaan korban meninggal akibat sakit karena tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban,” tutup Iwan.

Dikatakan Iwan, pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap korban dan langsung dikebumikan.

“Korban akan langsung dimakamkan oleh keluarga dan korban, mereka menolak untuk dilakukan visum terhadap korban,” tutup Iwan.