Waterbombing Distop, Pemadaman Karhutla di Muara Enim Lewat Darat

Titik api di Desa Putak Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Tim Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim bergerak cepat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) yang terjadi di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Tim satgas anti karhutlah ini melakukan pemadaman api lewat jalur darat menyusul berhentinya operasional helikopter waterbombing BNPB di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.


Berita Lain:


“Opersional helikopter waterbombing dihentikan per hari ini, upaya pemadaman via darat sedang dievaluasi BNPB, kita belum tau kendalanya seperti apa, tapi mungkin saja disebabkan faktor anggaran,” terang Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim,Tasman, Minggu (30/9/2018).

Tasman menuturkan jalannya proses pemadaman yang dilakukan tim satgas cukup berat. Personel kesulitan menjangkau titik api karena terkendala jalur akses ke lokasi hotspot.

“Lokasi titik hotspot lumayan sulit dijangkau oleh personel kami, ini memang menjadi kendala pemadaman via darat,” ungkapnya.

Menurutnya, proses pemadaman via darat menjadi pilihan satu-satunya menyusul berhentinya operasional helikopter waterbombing.

Tasman menyebut belum tau kapan pelaksanana pemadaman via darat kembali dilaksanakan. Namun untuk saat ini, pihaknya akan tetap berupaya keras memedamkan titip api dengan mengerahkan seluruh peralatan dan personel, serta dibantu OPD terkait lainnya.

“Sejumlah dinas seperti pertanian, perkebunan dan Sat Pol PP ikut dikerahkan Satgas, tim akan tetap berupaya memadamkan hospot melalui jalur darat sampai ada informasi baru BNPB,”terangnya.

Sejauh ini, Tasman menyebut wilayah Kabupaten Muara Enim masih tetap bersiaga bencana karhutlah karena masih menjadi daerah kabupaten kota penyumbang hotspot wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

“Berdasarkan data kami miliki, sebaran hotspot di Kabupaten Muara Enim per 30 September  2018 terdapat 2 titik, di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang dan Desa Arisan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida,” tutupnya.