PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Tim Public Safety Center (PSC) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim menjemput keluarga pasien positif Corona asal Lawang Kidul yang meninggal Kamis kemarin di RS Charitas untuk diisolasi.
Juru bicara Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Muara Enim Panca Surya Diharta mengatakan, pihaknya melakukan jemput bola terhadap keluarga pasien 221 yang meninggal terpapar Covid-19 untuk diisolasi.
Baca Juga:
- Positif Corona, Perempuan 56 Tahun Warga Tanjung Enim Meninggal Dunia
- Yani Divonis 5 Tahun, Pengamat: Hormati Putusan Hakim
- Plt Bupati Muara Enim Serahkan BLT Dana Desa di Desa Karang Raja
- Update Corona 5 Mei 2020: Bertambah 14, Kasus Positif Covid-19 di Sumsel 199 Pasien
“Awalnya mereka menolak untuk diisolasi di Rumah Sehat Islamic Center, namun setelah kita beri penjelasan akhirnya mereka menerima untuk diisolasi,” kata Panca.
Panca menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah melakukan tracing terhadap keluarga pasien nomor 221 yang meninggal beberapa hari lalu.
“Kita telah melakukan tracing terhadap siapa saja yang sudah kontak dengan pasien nomor 221, dari hasil itu kita melakukan penjemputan terhadap keluarga pasien nomor 221 untuk dilakukan isolasi,” ungkap dia.
Sementara dua dua orang anggota keluarga lainnya melakukan isolasi mandiri dengan membuat surat pernyataan.
Sebelumnya diberitakan, pasien nomor 221 asal Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul meninggal dunia di RS Charitas, Palembang pada Kamis kemarin.
Pasien awalnya sakit ginjal dan melakukan cuci darah di RS Charitas Palembang. Sesuai prosedur dilakukan rapid test hasilnya positif. Kemudian dilanjutkan dengan swab dan hasilnya juga positif.