PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim melakukan berbagai terobosan untuk memberikan pelayanan terhadap warga. Salah satunya melalui inovasi Rendang Pedas (rekam, datangi, penyandang disabilitas).
Pelayanan jemput bola administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas ini dilakukan dari rumah ke rumah seperti yang dilakukan terhadap dua warga penyandang disabilitas di Simpang Waras dan BTN Mandala Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.
Baca Juga:
- PTBA Sediakan 3.000 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pegawai, Keluarga dan Mitra
- Selamatkan Warga dan Daerah dari Kerugian Tambang Ilegal, Pemkab Muara Enim Akan Siapkan Regulasi PETI
- 107 Desa Akan Ikuti Pilkades Serentak 2021, Dinas PMD Muara Enim Gelar Sosialisasi
“Hari ini Jumat 11 Juni 2021 atas permintaan dari pihak keluarga dilakukan perekaman dan pembuatan KTP elektronik terhadap pihak keluarganya yang merupakan penyandang disabilitas. Kita datang langsung dengan dipimpin oleh Kabid Pendaftaran Penduduk Hendri Desta Kusuma ke alamat pemohon,” tutur Kepala Dinas Dukcapil Muara Enim Risman Effendi kepada wartawan di Muara Enim, Jumat (11/6/2021).
Inovasi Rendang Pedas ini dilakukan guna memudahkan masyaraka dalam mengurus administrasi kependudukan tanpa harus datang ke Disdukcapil Muara Enim.
“Kita melakukan inovasi Rendang Pedas untuk memfasilitasi penyandang disabilitas mengurus administrasi kependudukan. Hal ini tidak hanya bagi kaum disabilitas saja, untuk masyarakat umum juga kita lakukan melalui program inovasi Jempolan Desa (jemput bola, rekam dan cetak amduk di desa). Dengan catatan dikumpulkan di satu tempat serta didaftarkan melalui pemerintah desa atau kelurahan,” terang dia.
Risman menuturkan, selain inovasi tersebut ada beberapa inovasi lain yang mereka lakukan untuk memudahkan masyarakat mengurus data kependudukan.
Beberapa program jemput bola lainnya yaitu Pelanduk (pelayanan updating data penduduk). Artis Dukcapil (antar gratis dokumen kependudukan). Program ini seperti penggantian KTP karena hilang, masyarakat terlebih dahulu diminta berphoto selfi sekaligus memperlihatkan surat kehilangan dari kepolisian atau tanda rekam KTP.
Lalu dikirimkan ke nomor whatsapp. Kemudian setelah dicetak akan dikirimkan melalui kantor pos tanpa dipungut biaya. Berkas aslinya dapat dikirim melalui kantor pos, gratis.
“Selanjutnya kita juga ada inovasi Belah Dadaku yakni inovasi pembuatan akte kelahiran dimana begitu lahir dapat dokumen pendudukan yakni akte, KK, dan KIA. Kita telah kerja sama dengan RS Karunia Indah Medika dan Klinik Trijaya Tanjung Enim dan kini kita jajaki seluruh klinik dan bidan yang ada di Muara Enim,” pungkasnya.