Salah satu sudut jalan berlumpur dan rusak di wilayah Tanjung Enim
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Warga kawasan Tanjung Enim mengeluhkan kondisi jalan di Pasar Bawah menuju Talang Jawa dan Karangtina, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim yang berlumpur.
Menurut salah seorang warga, Yuni (29), kondisi jalan di kawasan tersebut setiap pagi seperti kubangan kerbau, sehingga para pengendara khawatir jatuh.
“Kalau musim hujan jalan di kawasan ini berlumpur dan licin terutama di kawasan Karantina dimana truk batubara yang mengangkut batubara dari PTBA parkir disekitar jalan. Tru-truk itu juga keluar masuk memperparah kondisi jalan jik diguyur hujan,” ujar Yuni Senin, (19/02/2018) kemarin.
Selain jalan di Karantina, kata dia, jalan dari jembatan menuju Karantina dan Tambang Air Laya juga berlumpur. “Jalan itu berlumpur, lumpurnya terbawa oleh mobil yang melintas dan menumpuk dipinggir jalan di atas jembatan,” lanjutnya.
Hal senada juga dikatakan Angga (40), jika musim hujan kawasan tersebut berlumpur. Jika lumpur-lumpur itu kering maka debu pun berterbangan di sepanjang jalan.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, padahal banyak anak sekolah dan masyarakat yang melintasi kawasan tersebut setiap pagi yang harus hati-hati kalau musim penghujan karena jalan licin, dan harus bertarung dengan debu jika lumpur kering,” katanya.
Menurut dia, sebelumnya memang tampak ada petugas dari PTBA yang menyiram jalan tersebut. “Dulu ada dari PTBA yang menyiram jalan ini. Namun, jalan itu dibersihkan atau disiram, hanya jika ada pejabat yang mau lewat saja.
Untuk itu dia berharap, PTBA rutin membersihkan dan menyiram jalan yang kotor dan berdebu tersebut.
