Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Seorang dokter di RSUD HM Rabain Muara Enim positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) setelah menjalani uji swab.
“Setelah dilakukan penelusuran berdasarkan hasil tes swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, yang bersangkutan positif Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Muara Enim Panca Suryadinata, Minggu (19/4/2020).
Baca Juga:
- Bayi 4 Bulan di Muara Enim Positif Corona
- Dalam 24 Jam, 30 Kasus Baru Positif Corona di Sumsel
- Kota Palembang Ditetapkan Sebagai Zona Merah Penyebaran Covid-19
- Pemerintah Siapkan Rp 1,01 Triliun, Bantu Masyarakat dan Petani Hutan Terdampak Covid-19
Panca mengatakan, kasus tenaga medis merupakan transmisi impor, tertular dari keluarganya di Palembang. “Dokter tersebut berstatus internship di bagian penyakit dalam dan obgyn RSUD HM Rabain, domisilinya di Palembang. Jadi kasus ini tidak menambah daftar positif corona di wilayah Kabupaten Muara Enim,” terang Panca.
Menurut Panca, Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Muara Enim akan melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan dokter tersebut.
“Kita akan melakukan pelacakan terhadap seluruh orang-orang yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan dan dilakukan rapid tes. Apabila hasilnya positif akan dilanjutkan dengan tes swab di BBLK Palembang,” ujar Panca.
Panca juga meminta pihak RSUD HM Rabain untuk menerbitkan daftar karyawan yang wajib melakukan tindakan karantina. “Mereka wajib karantina mandiri, bila tidak memungkinkan karantina bisa di Islamic Center,” ujarnya.
Panca pun mengharapkan kepada masyarakat yang pernah kontak langsung dengan tenaga medis tersebut untuk tetap menjaga kesehatan dan menyampaikan kondisi tubuh kepada medis serta mengisolasi diri secara mandiri.
“Pandemi ini harus lebih serius kita hadapi dan tidak menyepelekan anjuran pemerintah, agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 ini,” pungkas Panca.
