Kasus Adik-Kakak yang Kelaparan di Gelumbang, Plt Bupati Muara Enim Minta Maaf

Plt Bupati Muara Enim Juarsah (Foto: Humas Pemkab Muara Enim).

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Plt Bupati Muara Enim Juarsah menyampaikan permohonan maaf terkait kasus adik-kakak Daluna (23) dan Rohima (21) yang ditemukan dalam kondisi kelaparan di Desa Sebau, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Juarsah mengaku prihatin dan empati yang mendalam terhadap kondisi keduanya. Kejadian ini sekaligus akan menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah, khususnya di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.

Baca Juga:

“Saya menyampaikan permintaan maaf atas kondisi yang menimpa warga kami. Untuk itu semoga dari kejadian ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran, terutama pada pemerintah ditingkat desa dan kelurahan,” kata Juarsah melalui keterangan tertulisnya yang diterima Palugadanews.com, Rabu (22/4/2020).

Menurut Juarsah, Daluna dan Rohima tinggal bersama dua saudara mereka, yaitu Amal (27) dan Ilhami (19). Tiga diantaranya mengalami keterbelakangan mental. Pengasuhan dilakukan oleh Ilhami, adik bungsu dan orang tua angkatnya.

“Secara usia mereka sudah tidak tergolong anak-anak lagi. Daluna kurus bukan karena kekurangan gizi melainkan karena sakit. Mereka yatim piatu dimana orang tuanya yang telah meninggal dunia,” kata Juarsah.

Semuanya berdomisili di desa yang sama, yaitu Desa Sebau, Kecamatan Gelumbang. Mereka sudah mendapat bantuan dari warga maupun pemerintah, namun tentu saja pengelolaannya dilakukan oleh adik dan orang tua angkatnya.

“Keduanya sudah terdata di Kecamatan Gelumbang sebagai warga miskin, bukan sebagai warga terlantar,” kata dia.

Dalam kesehariannya, mereka sudah dibantu oleh warga maupun pemerintah. Untuk warga atau keluarga miskin tentu saja mereka telah mendapat beberapa program bantuan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Saya sudah perintahkan untuk dibawa ke RSUD HM Rabain Muara Enim untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Nanti setelah pemeriksaan, barulah akan ditentukan solusi yang tepat untuk penanganan dan pengasuhan ke depannya,” imbuh Juarsah.