Teddy Meilwansyah Mengajak Umat Muslim Peduli Sesama

Penjabat Bupati Muara Enim Teddy Meilwansyah saat melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Agung, Kota Muara Enim, Rabu (22/8/2018).

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Penjabat Bupati Muara Enim Teddy Meilwansyah mengajak kaum muslimin di Bumi Serasan Sekundang memaknai Idul Adha dengan semangat berkurban agar peduli sesama.

Hal ini disampaikan Teddy usai pelaksanaan Sholat Idul Adha 1439 H/2018 M bersama masyarakat, Rabu (22/8/2018) di Masjid Agung Kota Muara Enim. Teddy juga menyerahkan 1 ekor sapi bagi masyarakat Muara Enim.


Berita Lain:


“Momen hari raya kurban tahun ini, saya mengajak kaum muslimin di Bumi Serasan Sekundang agar memaknai Idul Adha dengan semangat berkurban untuk peduli sesama,” ujar Teddy.

Teddy mengatakan, semangat berkurban ini tidak hanya dilakukan di Hari Raya Idul Adha semata, namun hendaknya selalu dimiliki dan dimaknai dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu membentuk kekuatan besar dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.

“Semangat berkurban ini harus kita bangun melalui momentum Idul Adha, jika semangat ini sudah dibangun dari masing-masing kita dan keluarga, maka sebuah kekuatan besar akan terbentuk dalam tatanan kehidupan, bukan cuma beragama tapi juga dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucap Teddy.

Lebih lanjut Teddy mengatakan, dalam ajaran Islam tujuan berkurban merupakan pendekatan dan pernyataan syukur kepada Allah SWT. Kurban kata dia, merupakan suatu bukti kecintaan dan ketaqwan kepada Allah SWT .

“Kita rela mengorbankan apa yang paling kita cintai dan kita sayangi karena Allah SWT. Hal ini pula yang perlu diwujudkan serta diimplementasikan dalam bentuk pelayanan pada sesama manusia,” ujarnya.

Teddy juga mengajak kaum muslimin supaya rela bekurban sebagai bentuk syukur atas segala karunia dan nikmat yang telah diberikan. Selain itu Ibadah kurban juga sebagai perwujudan ketaqwaan.

Teddy menambahkan, seperti dalam firman Allah SWT bahwa daging qurban dan darah dari hewan yang diqurbankan tidak pernah sampai kepada-NYA melainkan ketaqwaan kita yang diterima-NYA.

“Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Hajj ayat 37 yang artinya : “Daging-daging dan darah qurban itu sama sekali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaan kamulah yang mencapainya,” pungkasnya.