Ilustrasi
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Rasito, 21 tahun, pemilik usaha penyewaan pelaminan ditemukan tewas di gantung diri kontrakannya merangkap salon di Desa Ujanmas Lama, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (15/8/2020), sekitar pukul 21.30 WIB.
Pemuda itu diduga nekad mengakhiri hidupnya karena putus asa usahanya sepi sejak wabah pandemi Covid-19.
Baca Juga:
- Bupati Muara Enim Non Aktif Ajukan Surat Pengunduran Diri ke DPRD
- Sekda Muara Enim: ASN dan Honorer Pakai Narkoba Akan Diberhentikan
- 9 Karyawan PTBA dan 9 Anggota Keluarga Positif Covid-19
Menurut Kapolsek Gunung Megang AKP Herly Setiawan, korban bunuh diri karena himpitan ekonomi.
“Korban nekat mengakhiri hidupnya motifnya adalah ekonomi dan murni bunuh diri. Hal ini kita dapat dari keterangan para saksi termasuk saudara kandung korban bernama Ita Ariani Binti Syersat,” kata Herly, Minggu (16/8/2020).
Herly mengatakan, tiga hari sebelum kejadian korban mengeluh kepada saudaranya sepinya orderan memasang pelaminan dampak pandemi covid-19.
“Korban mengeluh sejak pandemi Covid-19 ini orderan sepi, sehingga tidak ada penghasilan hingga untuk biaya hidup saja susah,” ungkap dia.
Mengenai kronologi penemuan mayat, Herly mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekan korban bernama Elhamsyah, penata rias di salon tersebut. Saksi mendapati korban yang sudah tewas tergantung di plafon dengan seutas tali nilon.
“Hasil dari keterangan medis saat mendatangi lokasi korban sudah meninggal dunia, terdapat jeratan tali nilon di leher dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan luar terhadap korban oleh pihak Puskesmas Ujanmas, disimpulkan korban meninggal bunuh diri,” pungkasnya.
