Dorong Kemandirian, PTBA Gelar Pelatihan Pijat untuk Penyandang Disabilitas

Para disabilitas peserta pelatihan pijat kesehatan yang digelar PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – PT Bukit Asam menggelar pelatihan massage (pijat) kesehatan di Griya Sehat Ar Rasyid Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Sabtu (24/4).

Pelatihan mentor dari manajemen Griya Sehat Ar Rasyid ini untuk mendorong kemandirian penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Baca Juga:

Masitoh Anggraini dari manajemen Griya Sehat Ar Rasyid menyampaikan,materi pelatihan teori dan praktek yang diajarkan seperti full body massage merupakan metode terapi kesehatan tradisional dengan cara memberikan tekanan pada tubuh.

Fungsinya untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme tubuh, merileksasi tubuh, meredakan nyeri otot, membuat tidur nyenyak dan membuang angin.

Kemudian, refleksiologi yaitu metode pengobatan alternatif untuk mendukung kebugaran tubuh dengan cara memijat titik – titik tertentu atau titik syaraf pusat khususnya pada area kaki, fungsinya mengurangi kegelisahan, melancarkan peredaran darah, mempercepat kesembuhan, dan menyembuhkan berbagai penyakit sesuai dengan titik – titiknya.

Terakhir, face acupresure atau totok wajah, merupakan metode perawatan wajah yang dilakukan dengan terapi pemijatan pada daerah wajah dan menggunakan teknik khusus, fungsinya melancarkan peredaran darah dari wajah ke kepala, meringankan sakit kepala, mengembalikan syaraf – syaraf wajah pada tempatnya, dan menstimulasi otot – otot wajah dengan membawa oksigen ke area yg beresiko terkena penuaan dini atau anti angin.

Ia berharap dengan pengalaman 3 tahun berdiri dan sebagai mitra binaan PTBA bisa berbagi ilmu dan bisa berkembang bersama – sama dengan para peserta.

“Setelah pelatihan ini, peserta bisa bergabung untuk menjadi mitra kita nantinya hingga Griya Sehat Ar Rasyid ikut berkembang sampai provinsi. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah memberikan pelatihan ini. Kiranya PTBA akan terus mendampingi dan terus memberikan pembinaan,” ungkap Masitoh.

Salah seorang peserta Denali mewakili rekan – rekannya mengucapkan terima kasih dan sangat senang, PTBA bisa merangkul dan memperhatikan penyandang disabilitas melalui pelatihan massage ini.

“Semoga kegiatan ini berkah dan bermanfaat bagi kami sehingga ke depannya kami mempunyai pekerjaan dan membuka usaha pijat ini, karena selama pandemi ini hampir tidak ada penghasilan,” tutur dia.

Sementara itu, Asisten Manajer Kemitraan CSR PTBA, Listati mengatakan, PTBA sangat mendukung adanya usulan proposal dari masyarakat yang punya niat baik untuk mengangkat disabilitas.

Dia mengatakan, pelatihan ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan penghasilan para penyandang disabilitas dan PTBA akan terus mendukung untuk pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan ekonomi khususnya masyarakat disabilitas.

“Ini kegiatan pertama, peserta tidak bisa banyak karena saat ini masih pandemi Covid-19. Kami mengharapkan pada bapak dan ibu dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik – baiknya dan ke depannya dapat membuka usaha pijat,” harap Listati.