Pemkab Muara Enim Raih Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Terbaik di Sumatera Selatan

Pemkab Muara Enim menerima penghargaan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja tahun 2020 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta Kamis, (22/4/2021).

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemeritah Kabupaten Muara Enim kembali menerima penghargaan dalam Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja tahun 2020.

Penghargaan tersebut diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Tjahjo Kumolo kepada Pj Sekda Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Plt Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Agus Uji Hantara, menyampaikan hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja Pemkab Muara Enim tahun 2020 mencapai predikat sangat baik atau BB yang merupakan capaian tertinggi dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga:

“Tetdapat 514 kabupaten/kota di Indonesia hanya 11 pemerintah daerah yang meraih predikat memuaskan (A) dan 56 Pemerintah daerah berpredikat Sangat Baik (BB), salah satunya Pemkab. Muara Enim, selebihnya B, CC, C dan D, sedangkan AA belum ada,”ungkapnya.

Agus mengatakan, penyerahan penghargaan ini dilaksanakan secara terbatas sehingga hanya kabupaten/kota yang memiliki nilai tertinggi di masing-masing provinsi saja yang diundang untuk dapat hadir secara langsung, termasuk Pemkab Muara Enim dan Pemkot Palembang yang meraih nilai tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu Pj Sekda yang didampingi oleh Kepala Bappeda Mat Kasrun dan Kabag Organisasi Wulandari Wijayanti menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima oleh Pemkab Muara Enim.

“Penghargaan ini merupakan prestasi seluruh pegawai dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Muara Enim dalam tetap berkomitmen menjalankan akuntabilitas kinerja secara terukur dan terarah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga pelaporan,”ujarnya melalui siaran pers, Jumat (23/04/2021).

Namun Pj Sekda berpesan agar tidak berpuas diri karena masih ada tahapan target pencapaian yang mesti diraih melalui pembenahan dan perbaikan dari hasil evaluasi, khususnya dari segi Reformasi Birokrasi.

“Dengan hasil ini jangan kita cepat berpuas diri. Maka itu yang lebih terpenting lagi yaitu prestasi tersebut dapat dirasakan langsung dan nyata oleh masyarakat dalam bentuk penyelenggaraan pelayanan publik yang prima,” ucapnya.