PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemkab Muara Enim meminta PT Pertamina Gas (Pertagas) Niaga dan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Daerah Muara Enim (PDSPME) cepat merespon keluhan masyarakat dalam program pembagian jaringan gas (Jargas).
Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muara Enim, Riswandar dalam pertemuan dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) Niaga dan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Daerah Muara Enim (PDSPME), Rabu (14/4/2021) di kantor Bappeda Muara Enim.
Baca Juga:
- Pemkab Muara Enim Buka Pasar Tani dan Sembako Murah
- Pemkab Muara Enim Sidak Pasar, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadhan
- Jelang Ramadhan 1442 H, PTBA Bantu 74 Masjid dan 62 Musholla
“Kami minta dalam pengerjaan dan setelah terpasang pipa atau masa pengoperasiannya, pihak berkepentingan pada Jargas harus cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat. Seperti jalan berlubang bekas galian pipa, mesin gas yang rusak yang sering dikeluhkan masyarakat harus cepat direspon agara bisa ditemukan pemecahan masalahnya,” kata dia.
Riswandar mengungkapkan Pemkab Muara Enim mendukung dan mendorong kebutuhan Pertagas dan Perusda untuk mengoperasionalkan Jargas di Kabupaten Muara Enim.
Kita mendukung program nasional ini, tetapi sangat disayangkan Kabupaten Muara Enim sebagai lumbung energi nasional masih terjadi kelangkaan gas,” ungkapnya.
Dikesempatan ini, Riswandar menegaskan bahwa Pemkab Muara Enim menantang agar Pertagas targetnya bisa dua kali lipat dari yang sudah tersambung saat ini di Kabupaten Muara Enim.
“Kalau saat ini sudah 8.848 pipa line tersambung ke masyarakat, 20 November 2021 kita minta dua kali lipat dari pipa line yang sudah ada menjadi 16 ribu pipa line. Nanti kita undang Pertagas supaya bisa bangga karena sudah banyak yang dikerjakan di Kabupaten Muara Enim,” lanjutnya.
Dia juga meminta kepada Perusda bisa bersama – sama Pertagas mensukseskan jargas di wilayah – wilayah yang direncanakan seperti Kota Muara Enim, Tanjung Enim, Gelumbang, Lembak, dan Rambang Dangku.
“Perusda SPME juga hendaknya dapat bersama-sama mensukseskan program ini,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perusda SPME Novriansah Regan berharap dengan adanya kerjasama bersama Pertamina melalui operasional maintanance bisa menjadi hasil berupa pendapatan asli daerah (PAD).
“Semoga dengan adanya kerjasama Perusda SPME mampu meningkatkan PAD sesuai dengan apa yang dicita-citakan awal berdirinya Perusda ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pertagas diwakili Vice Presiden Gas Sourcing Dicky Darmawan, mengatakan pihaknya mendukung keinginan Perusda untuk mengelola Jargas di Kabupaten Muara Enim.
“Kami welcome kalau memang BUMD ikut kerjasama jargas. Kerjasama yang kami tawarkan ada dua yaitu operational maintenance atau profit sharing,” pungkasnya.