Asisten II Pemkab Muara Enim Minta OPD Segera Tindak Lanjuti Persiapan PEDA KTNA

Rapat Pemkab Muara Enim menjelang pelaksanaan PEDA KTNA ke XIV

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim Riswandar meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muara Enim segera memahami k menindak lanjuti kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke XIV tingkat Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal tersebut disampaikan Risnandar dalam rapat evaluasi bersama OPD terkait, Selasa (18/5/2021). “Rapat evaluasi ini kita lakukan agar semua OPD segera turun ke lapangan karena masih terdapat kekurangan – kekurangan yang bisa mengganggu event yang dihadiri langsung Gubernur Sumsel H. Herman Deru ini,” kata dia.

Baca Juga:

Dikatakan, Riswandar PEDA KTNA bukan saja membawa nama Kabupaten Muara Enim tapi juga nama baik Provinsi Sumsel dipertaruhkan, apalagi ada peserta dari Jambi dan Lampung.

“Ke depan, setelah rapat ini sebagaimana mestinya turunlah kelapangan bila perlu buat video. Mulai dari pembukaan, penutupan, penginapan hingga akses jalan harus betul – betul dicermati dengan baik,” perintahnya.

Selanjutnya, Riswandar juga mengingatkan agar terus mewaspadai penyebaran Covid-19 pada kegiatan tersebut.

“Kemudian, tetap waspada semua tahapan kegiatan PEDA KTNA harus menerapkan prokes Covid-19. Panitia harus update terus kepada perwakilan kabupaten, kota dan provinsi berapa banyak peserta yang akan dikirim, harus didata ulang. Rapid tes antigen harus siap,” pintanya.

Ditambahkan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Pemkab Muara Enim Amrullah Jamaludin pada rapat itu juga meminta dalam pelaksanaan tetap terus menjaga protokol kesehatan Covid-19.

“Memang kunci dari PEDA KTNA itu ada pada gelar teknologi tepat guna (TTG), karena ada value added atau nilai tambah. Ada tukar informasi, ada tukar ilmu yang bermafaat bagi peserta,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Muara Enim Sunarwan yang tergabung dalam Panitia PEDA KTNA ke-XIV, mengakui setelah terjun ke lokasi PEDA KTNA ke-IV masih banyak kekurangan untuk suksesnya penyelenggaraan even tersebut.

“Hasil rekomendasi panitia sudah disampaikan ke Gubernur Sumsel Herman Deru. Dimana hasil tinjauan di lapangan, menurut tim panitia Provinsi Sumsel masih jauh dari standar untuk melakukan event PEDA KTNA,” jelasnya.

Diantaranya jelas Sunarwan, lokasi wisata Bedegung yang terkesan masih biasa saja dan luas panen strowberry.

“Tim berharap PEDA KTNA bukan seremonial semata. Tapi ada yang ditonjolkan dari Kabupaten Muara Enim, sehingga ada yang dibawa berupa ilmu dan informasi setelah mengikuti PEDA KTNA ke-XIV,” pungkasnya.