31 Ribu ASN Terindikasi Menerima Bansos

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Foto: www.kemensos.go.id)

PALUGADANEWS.com, JAKARTA – Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Kementerian Sosial yang menjadi sumber data penerima bantuan sosial (bansos) menemukan fakta sebanyak 31.624 aparatur sipil negara (ASN) dari 34 provinsi menerima bansos dari pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini melalui konferensi pers DTKS yang digelar virtual, Kamis (18/11/2021), di kantor Kemensos Jakarta.

Baca Juga:

Risma menjelaskan bahwa terdapat data 31.624 Aparatur Sipil Negara (ASN). “Dari data tersebut, ASN yang aktif sebanyak 28.965 orang. Mereka tersebar di 511 kota/kabupaten di 34 provinsi,” kata Mensos.

Ia menekankan, data tersebut sudah merupakan hasil konsinyering dengan Badan Kepagawaian Negara (BKN).

“Ketemu data 311.122. Profesi mereka bermacam-macam. Ada yang dosen, ASN, tenaga medis, dan sebagainya. Mereka tinggal di jalan-jalan utama kota,” katanya.

Kemensos akan berkoordinasi dan menyerahkan hasil geo-tagging tersebut kepada pemerintah daerah.”Supaya dilakukan verifikasi ulang oleh daerah,” ucap Risma.

Selain itu, lanjut Risma, kemungkinan ada juga anggota TNI-Polri yang juga masuk dalam data bansos.

“Untuk yang TNI-Polri datanya sedang proses, belum ada angkanya saya masih nunggu surat dari panglima,” ungkap Risma.