16 SMA di Muara Enim Gelar UNBK

(Foto: Istimewa).

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM —  Dari 26 sekolah menengah atas atau sederajat di Kabupaten Muara Enim, sebanyak 16 SMA/MA tahun ini mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sementara sisanya sebanyak 10 sekolah masih menggelar ujian secara manual menggunakan kertas dan pensil atau dikenal dengan sebutan UNKP.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Muara Enim, Darmadi, yang juga Kepala SMA Negeri 1 Unggulan Muara Enim menjelaskan, ke 10 SMA yang masih menggelar ujian nasional kertas pensil karena keterbatasan perlengkapan komputer hingga terkendala jaringan listrik serta internet.

BERITA LAINNYA:

Ke sepuluh SMA tersebut yaitu SMA Semende Darat Ulu (SDU), SMA Semende Darat Laut (SDL), SMA Negeri 1 Ujanmas, SMA Negeri 1 Gunung Megang, SMA Negeri 1 Belimbing, SMA Negeri 1 Rambang Dangku , SMA Negeri 2 Rambang Dangku , SMA Negeri 1 Rambang, SMA Negeri 1 Lubai, dan SMA Muhammadiyah Kuripan.

Pada 2017 ini, terdapat dua SMA di Kabupaten Muara Enim yang belum menggelar ujian nasional, karena baru dibuka sehingga belum memiliki siswa kelas XII. Kedua sekolah itu adalah SMA Negeri 3 Muara Enim dan SMA Negeri Muara Belida.

Peserta UN di Kabupaten Muara Enim tahun ini, kata dia, berjumlah sebanyak 7.948 siswa. Khusus SMA Negeri 1 Unggulan Muara Enim, lanjut dia, siswa yang ikut ujian nasional berjumlah 218 siswa. Pada 2017 ini menjadi tahun kedua mereka menggelar UNBK.

“Tahun ini persiapan UNBK lebih matang karena sudah mendapat pengalaman tahun lalu. Kita sudah menyiapkan genset untuk antisipasi terjadinya listrik padam dan modem untuk antisipasi internet ngadat,” urainya.

Melalui UNBK, ujar dia, lebih hemat biaya, integritas hasil ujian terjamin dan lebih praktis. “Dengan UNBK juga akan mencegah kecurangan dan tidak ada kebocoran soal sebab soal ujian diisi secara online,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada para siswa, selama pelaksanaan UNBK agar menjaga kesehatan, dan tetap rajin belajar.

“Walaupun tidak menentukan kelulusan, nilai ujian nasional akan menentukan masa depan siswa. Karena bisa jadi nilai ujian menjadi standar tertentu untuk ikut seleksi masuk perguruan tinggi atau saat mengikuti tes bekerja,”tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Ujanmas Pendrizal, mengatakan bahwa UN di sekolahnya berjalan dengan lancar dan keadan siswanya dalam keadaan siap menghadapi UNKP ini.

“Alhamdulillah siswa kita semuanya siap 100 persen menghadapi UNKP ini. Adapun siswa kami yang ikut UN ini untuk Jurusan IPA sebanyak 96 peserta dan IPS berjumlah 122 peserta,” ungkap Pendrizal”.

UN ini, tambah dia, dilaksanakan dengan pengawas silang dengan sekolah lainnya dan kondisi pelaksanaannya berjalan dengan lanjar.

Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam UN ini meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Khusus jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mata pelajaran pilihan terdapat Biologi, Fisika dan Kimia. Sedangkan untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah Ekonomi, Sosiologi serta Geografi.