Belasan Rumah di Kecamatan Belimbing Terancam Longsor

Belasan rumah warga di Desa Beruge, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, terancam masuk sungai akibat longsor bantaran Sungai Lematang. Saat ini jarak antara rumah warga dengan pinggir sungai hanya 2-3 meter.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Sekitar 14 rumah warga di Desa Beruge, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim terancam terseret longsor bantaran Sungai Lematang.

Saat ini jarak rumah warga dengan tebing sungai yang longsor hanya 2-3 meter. Akibat hujan yang cukup deras beberapa hari ini menyebabkan bantaran yang menjadi permukiman penduduk itu tergerus air. Saat air sungai pasang dan kemudian surut kondisi bantaran itu langsung terkikis dan ambrol.


Berita Terkait:


“Hujan lebat yang terjadi pada hari Jum’at kemarin sekitar pukul 05:30 WIB mengakibatkan longsor sepanjang lebih dari 100 meter di tiga titik. Empat rumah yang nyaris ambruk terbawa longsor dan 14 buah rumah terancam ambruk jika terjadi longsor susulan,” terang Rusdi, PLT Sekdes Desa Beruge, Sabtu (23/11 2/2017).

Di katakana Rusdi, saat ini ada tiga buah rumah yang akan di bongkar karena sudah mengkhawatirkan yakni rumah milik Asidi (66), Siti Umbiyah (60), Surimi (66) dan satu rumah  milik Samsul M sudah di bongkar karena beberapa bagian sudah terbawa longsor.

“Warga berharap kiranya pemerintah dapat memberikan bantuan terutama biaya untuk melakukan pembongkaran dan pemindahan rumah, warga juga berharap pemerintah membangun beronjong untuk menghindari longsor akibat terjangan banjir Sungai Lematang,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Muara Enim M. Tasman saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadiaan tersebut. Saat ini pihaknya telah meninjau ke lapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya.

“Setelah melihat langsung ke lapangan kita melakukan pendataan untuk diteruskan ke Pemerintah Kabupaten Muara Enim guna tindakan selanjutnya,” terang Tasman.

Tasman menghimbau agar warga yang berada di lokasi  untuk berhati-hati karena saat ini cuaca masih berpotensi hujan lebat membuat kondisi air sungai masih cukup tinggi.

“Berhati-hati dan waspada karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan mengingat curah hujan masih cukup deras saat ini. Sedangkan terkait pembuatan brojong di pinggir Sungai Lematang akan disampaikan kepada pemerintah daerah karena pembangunan tersebut membutuhkan dana yang cukup besar,” tutup Tasman.